60 Peserta Binaan Dinas Koperasi UKM Perindag Dilepas Mengikuti Pelatihan Menjahit

Para peserta foto bersama Bupati H Mashuri dan Ketua TP PKK Hj Verawaty dan undangan

LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Sebanyak 60 peserta dilepas menuju Kota Padang, Sumatera Barat untuk mengikuti pelatihan menjahit di Balai Diklat Industri Kota Padang.

Peserta dilepas secara resmi Bupati Bungo H Mashuri di halaman Wisma Alisudin Rumah Dinas Bupati, Rabu (05/02).

Bacaan Lainnya

Selain bupati, pelepasan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Bungo,  H Mursidi, Ketua TP PKK Bungo, Hj Verawaty, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Bungo, Supriyadi, Kabid Perindustrian Dinas Koperasi UKM Perindag serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Bungo.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag, Supriyadi melalui Kepala Bidang Perindustrian, Sisanti mengatakan ini merupakan tahun ketiga kerjasama yang dilakukan Pemkab Bungo bersama Balai Diklat Kota Padang.

“Pertama di tahun 2018, diikuti peserta membatik sebanyak 70 orang, tahun 2019 kemarin diikuti sebanyak 70 peserta membatik yang digelar di Kabupaten Bungo,” ujarnya.

Peserta bersalaman dengan Bupati Bungo dan Ketua TP PKK Bungo

Selain pelatihan menjahit, nantinya kata dia tahun ini juga akan digelar pelatihan membatik. “Untuk jadwal nanti menyesuaikan,” tambahnya.

Pelatihan itu digelar selama 22 hari terhitung tanggal 6 Februari 2020. Semua biaya akan ditanggung oleh Balai Diklat Industri Padang.

“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan baik penjahit dan pembatik dapat berkembang,” tandasnya.

Peserta tengah bersiap berangkat menuju Kota Padang

Tidak sampai disitu, peserta yang sudah mengikuti Diklat selanjutnya akan di bina. “Tidak menutup kemungkinan Dinas Perindag akan memberikan bantuan berupa alat untuk usaha bagi usaha kecil menengah,” pungkas Sisanti.

Sebelumnya Bupati H Mashuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab mendorong pengembangan kerajinan di kabupaten Bungo melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Kerja sama tersebut dalam bentuk memberikan pelatihan kepada para pengrajin.

“Kita harapkan peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh,” pinta Bupati Mashuri. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *