LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi Dokter Maulana di momen pagi bahagia memaparkan hasil kerja pasca 100 hari kepemimpinannya dalam sebuah agenda “coffee morning” bersama pemimpin redaksi, insan pers dan sejumlah wartawan peliputan Kota Jambi.
Tujuan utama dari pemaparan ini adalah untuk menjalin komunikasi yang transparan dan akuntabel antara pemerintah kota dengan masyarakat melalui media massa.
Wali Kota Maulana ingin masyarakat mengetahui secara langsung progres dan capaian pemerintah dalam 100 hari pertama kepemimpinannya
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara Wali Kota dan jajaran pemerintah kota Jambi dengan para insan pers, yang diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi positif kepada publik.
Pertemuan ini sebenarnya sudah lama diagendakan. Namun, karena kesibukannya menyusun program setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, 20 Februari 2025, pertemuan selalu tertunda,” ungkap Wali Kota Maulana.
Terhitung Februari- Mei 2025 sudah belasan ribu pekerja menerima santunan BPJS Ketenagakerjaan. Rinciannya, Februari 3.284 pekerja (Rp.34.023.115.144), Maret 3.157 pekerja (Rp46.639.114.861), April 4.025 pekerja (Rp.58.114.659.005), dan Mei 5.203 pekerja (Rp.73.759.101.653).
Dalam program Balikat, sudah 1.000 lebih anak-anak muda diberi pelatihan tematik dengan berbagai macam kompetensi. Salah satu produknya adalah Festival Tumpah Ruah yang dilaksanakan belum lama ini.
Selain itu juga dilaksanakan event Job Fair yang menyediakan lowongan kerja bagi 13.000 pekerja, di dalam maupun luar negeri. Kemudian ada pelatihan untuk petugas keselamatan konstruksi, kreativitas pemuda, kompangan, workshop film, digital marketing, digital bisnis ekspor, dan jago digital.
Pada program Bank Harkat, Maulana meminta bantuan pada Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Himbara, termasuk Bank Jambi, agar memberi bantuan pinjaman tanpa agunan dan berbasis kelompok pada UMKM yang sudah dilatih.
Kemudian, program Rumah Milenial. Ini adalah program tempat anak-anak muda mengembangkan bakat dan kemampuannya. Salah satu hasilnya Festival Tumpah Ruah. Program ini akan menjadi salah satu program unggulan.
“Dalam empat hari pengunjungnya puluhan ribu. Transaksi ekonomi yang tercatat melalui QRIS mencapai 1,5 miliar rupiah,” Sebut Maulana.(Lk09/Adv)