LAMPUKUNING.ID-Aksi heroik Polisi selamatkan seorang anak dari penyandraan yang dilakukan oleh seorang pria dengan menggunakan senjata tajam, peristiwa dramatis ini terjadi di Desa Taba Kebun, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan pada Minggu (8/12/2024) pagi.
Pelaku, yang diketahui bernama Jeffry Ade Putra, mengancam nyawa anak tersebut dengan sebuah pisau yang ditempelkan di leher korban.
Penyelamatan ini melibatkan negosiasi intens yang berlangsung lebih dari dua jam, antara pelaku dan aparat gabungan dari Unit Reskrim Polsek Tebingtinggi serta Tim Buser Pidum Reskrim Polres Empat Lawang.
Kejadian tersebut sempat memicu emosi warga setempat yang hampir mengambil tindakan main hakim sendiri. Beruntung, pihak kepolisian berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan korban.
Kapolsek Tebingtinggi, AKP Elan Sitompul, melalui Kanit Reskrim Ipda Tomson, menjelaskan bahwa pihak kepolisian segera bergerak setelah menerima laporan sekitar pukul 10.00 WIB.
Selama negosiasi, polisi berusaha menenangkan pelaku, namun Jeffry tetap bersikeras mengancam keselamatan korban.
“Setelah dua jam negosiasi, pelaku akhirnya lengah. Kami segera bertindak sesuai prosedur dan berhasil melumpuhkan pelaku,” ungkap Ipda Tomson.
Meskipun pelaku melawan, pihak kepolisian berhasil menangkapnya dan membawanya ke RSUD Empat Lawang untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban berhasil diselamatkan tanpa cedera serius dan kini telah kembali bersama keluarganya. Sementara itu, Jeffry Ade Putra tengah menjalani proses hukum di kepolisian.
“Pelaku sudah kami amankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Aksi penyelamatan ini mendapat pujian dari warga setempat atas keberanian dan kesigapan aparat.
Meskipun ketegangan sempat meningkat karena ancaman aksi main hakim sendiri, polisi mampu meredamnya dengan fokus pada keselamatan semua pihak yang terlibat.
Kasus ini mengingatkan pentingnya respons cepat dalam situasi darurat, dan menunjukkan profesionalisme aparat gabungan Polsek Tebingtinggi dan Polres Empat Lawang dalam mencegah tragedi lebih lanjut.
Penyelidikan terhadap motif pelaku masih berlangsung, dan pihak kepolisian berjanji akan mengungkap fakta lebih lanjut terkait kejadian ini. (*/sumber sumateraekspres.bacakoran.co)