Anggota Polres Ogan Ilir Nyaris Tewas Diberondong Peluru Perampok

Mobil Anggota Polres Ogan Ilir Yang Terkena Tembakan Perampok

LAMPUKUNING.ID-Aksi pelaku perampok yang tergolong cukup nekat ini, nyaris menewaskan seorang anggota Polres Ogan Ilir (OI) berinisial RS (34), warga Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi korban perampokan.

Dilansir dari palpos.id, Korban dirampok dua orang tak dikenal (OTD), saat berada di kebun karet miliknya di Desa Banjar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Kamis (30/9) sekitar pukul 15.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Dalam aksi perampokan itu, pelaku sempat memberondong korban dengan tembakan menggunakan senjata api (Senpi). Beruntung saat itu korban berhasil menghindar, namun korban tidak berhasil menyelamatkan uang Rp100 juta miliknya. Pelaku bersenpi tersebut, berhasil membawa kabur uang milik korban.

Informasi dihimpun, peristiwa perampokan yang dialami korban bermula saat dirinya hendak pulang ke rumah usai mengecek kebun karet miliknya di Desa Banjar. Saat keluar dari kebun, korban turun dari mobil Fortuner miliknya untuk membuka palang portal.

Tiba-tiba dari semak-semak keluar dua orang tak dikenal, tanpa banyak bicara salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api kearah kepala korban. Sementara, pelaku lainnya langsung mengambil tas milik korban didalam mobil yang berisi uang Rp100 juta.

Selanjutnya, setelah berhasil mengambil uang korban pelaku langsung kabur dengan menunggangi Yamaha RX King. Melihat pelaku berusaha kabur, korban berinisiatif mengejar pelaku dengan mobilnya hingga persimpangan Jalan Desa Tanjung Lalang Kabupaten Ogan Ilir.

Setibanya ditempat tersebut, ternyata kedua pelaku sudah menunggu korban dan langsung memberondong korban dengan tembakan hingga mengenai kaca mobil milik korban. Setelah itu, pelaku kembali melarikan diri ke kebun-kebun yang ada disekitar lokasi kejadian.

Korban yang mendapati tembakan, tidak melanjutkan pengejaran dirinya memilik melaporkan kejadian itu ke polsek Gelumbang.

Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran.

“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja. Doakan saja pelakunya bisa terungkap dan tertangkap,” harapnya. (**)

Sumber :palpos.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *