LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Perhubungan akan melakukan peremajaan angkutan kota (Angkot). Peremajaan Angkot itu rencananya akan dikerjasamakan dengan BUMD Baru, Siginjai Sakti. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Shaleh Ridho, Rabu (2/2/).
Kata Shaleh, pemerintah akan menggunakan skema subsidi berupa uang muka untuk peremajaan Angkot ini. “Yang jelas tahun 2022-2023 ini kami akan mencoba menyusun kembali regulasi tentang Angkot ini,” katanya.
Dia menyebutkan, hingga saat ini, jumlah Angkot di Kota Jambi yang tersisa adalah sebanyak 300 Angkot. Dari jumlah itu, yang masih beroperasi tidak lebih dari 70 Angkot.
“Ini menjadi PR kami, bagaimana kami bisa menghadirkan Angkot ini kembali ditengah masyarakat.
Ada beberapa skema atau pola yang akan dikaji dan kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait,
termasuk juga dengan pihak Perbankan yang akan menyediakan program perkreditan ini nanti,” jelasnya.
Kata Shaleh, untuk sarana dan prasarana Halte, saat ini masih terawat kondisinya. Meski saat ini Koja Trans sudah tidak mengaspal lagi di Kota Jambi.
“Halte yang tersedia saat ini ada 34 unit. Halte dari CSR itu ada 9 unit, sisanya adalah milik Dishub Kota Jambi,” katanya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan jika Angkot di Kota Jambi akan disiapkan untuk angkutan publik yang ramah lingkungan, dan nyaman.
“Pusat terminalnya sudah jadi dibangun, yaitu Terminal Rawasari. Tinggal perencanaan saja,” katanya. (LK07)