LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional-artu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak membantu para peserta dalam menaggung jaminan kesehatannya. Program JKN-KIS ini telah menyasar ke banyak masyarakat bahkan sampai ke desa-desa, mereka semua dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah.
Bambang Kismanto (42) adalah salah satu warga Dusun Rantau Duku, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo yang menyatakan bahwa hadirnya Program JKN-KIS ini sangat bermanfaat serta dapat menolong Ia dan orang lain. Bambang menceritakan bahwa beberapa waktu lalu Ia pernah di rawat inap di rumah sakit selama 5 hari karena menderita tekanan darah tinggi.
“Saya memang keturunan memiliki riwayat darah tinggi, jadi saya sudah waspada juga dengan kondisi fisik saya dengan menjaga pola hidup dan makan serta pengelolaan stres,” kata Bambang.
Bambang yang saat ini bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta sedikit dapat bernafas lega karena ditempat Ia bekerja telah ditanggung jaminan kesehatan untuknya dan keluarga.
“Saat ini saya dan keluarga sudah terdaftar yang dari perusahaan, baguslah sudah ada jaminan kalau mendadak apa-apa kedepannya,” tambah Bambang, pada Kamis (05/08).
Selanjutnya Bambang menceritakan pengalamannya telah merasakan manfaat Program JKN-KIS pada saat Ia harus dirawat inap 5 hari di rumah sakit.
“Saya kalau FKTP nya itu terdaftar di dr. Monang, sebelumnya juga sering berobat kesana jika hanya berobat yang tanpa rujukan. Jadi ada kemarin itu itu saya lagi tidak enak badan, ketika diukur tensi nya sudah tinggi 190/100 jadi sampai dirawat inap di rumah sakit. Tapi syukurlah sudah terdaftar jadi peserta JKN-KIS, kartu aktif dan sesuai prosedur langsung dilayani dengan baik tanpa mengeluarkan biaya perawatan sedikitpun. Hadirnya Program ini sangat menolong saya dan keluarga,” tutur Bambang
Diakhir perbincangan Bambang mengajak kepada seluruh masyarakat bagi yang belum terdaftar dalam Program JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri serta keluarganya menjadi peserta. “Banyak sekali manfaatnya, tinggal pilih kelas sesuai dengan kemampuan kita, ada kelas satu, dua dan tiga,” tutup Bambang. (*)
