MUARABUNGO – Warga di kawasan Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati H Mashuri dan Wakil Bupati H Safrudin Dwi Apriyanto (HAMAS-APRI). Ucapan terimakasih kasih itu atas dibangunnya jembatan jalur penting kawasan itu oleh Pemkab Bungo.
Selama ini warga selalu terhalang oleh banjir. Sebab, sebelumnya jembatan dibangun secara swadaya di dalam sungai batang asam. Jika terjadi banjir jembatan itu tenggelam dan tidak bisa dilewati.
Ditambah lagi, material banjir seperti kayu dan sampah akan memenuhi jembatan itu. Dengan kondisi itu, akses warga selalu terhalang. Padahal jalur itu sangat penting, karena sebagai jalur ekonomi yang sangat padat.
Bahkan, jalur itu juga sebagai jalur alternatif akses penghubung Kabupaten Bungo dengan Provinsi tetangga. Atas usulan warga, jalur itu dibangun jembatan rangka baja oleh Pemkab Bungo tahun 2019 lalu. Awal 2020 jembatan itu diresmikan oleh Bupati H Mashuri dan Wakil Bupati H Safrudin Dwi Apriyanto.
Jondri Yusren Rio Tanjung Belit didampingi Adnan ketua BPD Tanjung Belit menyampaikan, atas nama masyarakat dusun Tanjung Belit sangat berterimakasih pada pemerintah Kabupaten Bungo yang telah menganggarkan dana untuk pembangunan jembatan itu.
“Sebelumnya warga hanya memiliki jembatan beton dalam air. Kapan banjir selalu diterjang banjir, dan akses terputus,” kata Jondri Yusren.
Kata Jondri, jembatan itu sangat penting. Sebab, merupakan jalur ekonomi yang sangat padat. Sekaligus penghubung ke Provinsi tetangga. Seperti menuju Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya.
“Atas pembangunan itu kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati dan wakil Bupati Bungo,” kata Jondri Yusren.(red)