LAMPUKUNING.ID, BATANGHARI – Nayla Khumairoh, bocah kecil berusia 2 tahun, anak pertama dari pasangan Anggi dan Wulan warga Rt.9 Rw.2 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, kabupaten Batanghari mengalami penyakit yang di sebut dengan istilah medis Pierre Robin Syndrome yaitu serangkaian kelainan kongenital yang langka.
Penyakit ini sudah di derita Nayla sejak lahir, yang mana bocah kecil ini hanya bisa minum susu saja yang di bantu dengan alat berupa selang yang terhubung langsung ke lambung balita tersebut.
Dan juga Nayla tidak memiliki langit-langit dimulutnya, selain itu nayla juga tidak memiliki kedua buah daun telinga yang menyebabkan ia tidak bisa merespon secara cepat.
Untuk pengobatannya sendiri Nayla pernah ingin dilakukan operasi pada bulan Juni kemarin di Rumah Sakit Raden Mattaher, akan tetapi karena keterbatasan alat, Nayla di minta di rujuk ke Jakarta atau Bandung.
Namun nasib berkata lain, kedua orang tua Nayla mengalami keterbatasan dalam ekonomi untuk melakukan operasi, ayahnya hanya bekerja sebagai pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup, Batanghari.
“Untuk pengobatan sendiri hanya melakukan pengobatan rutin. Di mana selang pada tubuh Nayla ini harus di ganti selama satu minggu sekali,” kata Wulan, Ibu Nayla.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari dan pemerintah Provinsi Jambi membantu pengobatan buah hatinya, agar bisa sembuh seperti anak-anak lainnya. (Red)