
LAMPUKUNING.ID, MUARA BUNGO – Dalam upaya meningkatkan koordinasi lintas sektoral, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Muara Bungo menggelar Forum Komunikasi dengan Para Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Bungo pada Senin (23/9).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Ketua DPRD, hingga Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina menyampaikan bahwa demi mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat membutuhkan dukungan penuh dari seluruh Stakeholder terutama pemerintah daerah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga ikatan antara BPJS Kesehatan dengan para pemangku kepetingan.
“Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan tentunya sangat berpengaruh untuk keberlangsungan Program JKN. Untuk Kabupaten Bungo capaian cakupan kesehatan semesta atau atau Universal Health Coverage (UHC) hingga saat ini telah diangka 89,34% atau sejumlah 333.773 jiwa. Tentunya kolaborasi yang baik terus kita upayakan agar capaian cakupan kepesertaan di Kabupaten Bungo semakin meningkat,” Ujar Asfurina.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo, Mursidi, mengakui pentingnya Universal Health Coverage (UHC), terutama di Kabupaten Bungo. Ia juga mengapresiasi adanya peningkatan cakupan kepesertaan yang signifikan setiap bulannya di Kabupaten Bungo.
“Kami siap berkolaborasi dan membantu fasilitasi dalam rangka meningkatkan cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Bungo. Selain terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), masyarakat juga dapat mendaftarkan diri pada Segmen Pekerja Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, apabila terdapat tunggakan iuran bisa mendaftar pada program cicilan tunggakan atau Program Rehab. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dan publikasi yang lebih masif kepada masyarakat akan kemudahan layanan dari Program JKN tersebut,” Ucap Mursidi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bungo, Muhammad Adani mengatakan bahwa untuk meningkatkan cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Bungo juga dapat dimaksimalkan pada kepesertaan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Badan Usaha.
“Peningkatan cakupan kepesertaan dari segi para pekerja di badan usaha juga dapat kita upayakan. Kami terus mendukung penyelenggaraan Program JKN dan mendorong peningkatan cakupan kepesertaan khususnya di wilayah Kabupaten Bungo.
Oleh karena itu kita terus edukasi dan sosialisasikan kepada para Badan Usaha untuk patuh terdaftar, mendaftarkan para karyawannya agar terlindungi jaminan kesehatan,” Ungkap Adani.(*)