
LAMPUKUNING.ID,MERANGIN-Bertambahnya angka covid -19 yang semula hanya tiga orang yang positif dan hari berikutnya bertambah tujuh lagi yang positif membuat Pemerintahan kabupeten merangin mencari langkah langkah yang tepat dalam penanganan covid -19 di Merangin.
Menyikapi permasalahan tersebut Bupati Merangin sekaligus sebagai ketua tim gugus tugas penanganan covid -19 lakukan konfrens pers pada Minggu (26/04/2020).
Dengan adanya sepuluh orang warga Merangin yang positif covid -19, maka Kabupaten Merangin memberlakukan jam malam.
“Dengan adanya sepuluh orang yang positif di Merangin, maka semua toko dan tempat keramaian di kota Bangko hanya sampai pukul 22:00 WIB”
Atas adanya penolakan tujuh orang pasien asal merangin di Rumah Sakit Muara Bungo dan juga Jambi di karenakan jumlah pasien yang telah ada dan kekurangan tenaga medis, maka Bupati Merangin mengajukan ke Provinsi agar Rumah Sakit kol Abun Jani Bangko di jadikan Rumah sakit Rujukan.
“Karena perrmasalahan yang ada, saya berharap agar Rumah Sakit Umum Kita di jadikan Rumah sakit rujukan, sehingga pasien Merangin di rawat di Merangin saja”
Samua itu berdasarkan karena di Rumah Sakit Umum Kolonel Abunjani Bangko sudah tersedianya dua Orang Dokter paru, hal ini seperti yang di sampaikanboleh Bupati Merangin.
“Saya rasa selain faktor kekurangan tempat yang tersedia di dua Rumah Sakit rujukan yang ada, dan Rumah sakit kita sudah ada dua orang Dokter paru paru maka saya kira Rumah Sakit Kita layak jadi Rumah sakit rujukan”(LK 03)






