LAMPUKUNING.ID,BUNGO– Bupati Bungo H Mashuri membuka secara resmi Pasar Bedug yang merupakan sarana pemasaran produk kuliner selama bulan suci Ramadhan.
Pembukaan Pasar Bedug yang dipusatkan di lapangan Pusparagam Muara Bungo atau tepatnya di depan Museum Juang ini dilaksanakan, Senin (06/05).
Tampak hadir dalam peresmian itu, Wakil Bupati Bungo, H Safrudin Dwi Apriyant, Dandim 0416 Bute, Letkol Inf Wahyu Hadi Soenaryo, Kapolres Bungo AKBP Januario Jose Morais, Sekda H Ridwan Is MM, Ketua TP-PKK Hj Verawaty, Ketua GOW Nining Wilasari Safrudin, Ketua DWP, Para Staff Ahli Asisten, Kepala OPD, Kabag, Camat dan undangan lainnya.
Peresmian pasar bedug ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati, dilanjutkan dengan pelepasan balon udara dan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Bungo Hj Verawaty.
Camat Pasar Muara Bungo, Syofyan Maas mengatakan, Pasar Bedug dan Pasar Tumpah ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Bungo yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan sampai menjelang hari Raya Idul Fitri.
“Masyarakat Kecamatan Pasar Muara Bungo khususnya para pedagang Pasar Bedug dan Pasar Tumpah bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan izin untuk penempatan kembali lokasi di jalan veteran ini,” katanya.
Sementara, Bupati Bungo H Mashuri mengatakan, keberadaan Pasar Bedug ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bungo secara turun temurun.
Di pasar bedug ini masyarakat bisa menikmati kuliner-kuliner yang ada di Kabupaten Bungo dan makanan yang tidak pernah di jumpai di bulan-bulan yang lain.
“Selain bersilaturahmi disini ada terjadi pasar yaitu pertemuan antara pedagang dan pembeli, kemudian juga kita menyaksikan bahwa disini juga akan dihasilkan uang untuk masyarakat kita,” ujar Bupati Bungo H Mashuri.
Pantauan dilapangan, pasar bedug ini mulai ramai dikujungi masyarakat yang berburu takjil dan menu berbuka puasa, tak mau ketinggalan Bupati Bungo H Mashuri beserta unsur Forkopimda dan rombongan yang hadir turut meninjau kedalam tenda pedagang dan membeli beberapa macam makanan pedagang untuk berbuka hari pertama.
Tentunya hal ini disambut baik para pedagang yang menawarkan dan meminta Bupati dan rombongan agar membeli dagangan mereka.(Red)