LAMPUKUNING.ID, SAROLANGUN – Bupati Sarolangun Cek Endra (CE) masuk dalam nominator untuk kategori Tokoh Publik berprestasi penghargaan bergengsi Indonesia Awards iNews TV tahun 2019.
Cek Endra dipilih karena dinilai memiliki popularitas dan dikenal luas, terbuka dan tidak pernah bermasalah dengan profesinya.
Mursyid Sonsang, Kepala Biro INews TV Jambi menjelaskan, munculnya nama Cek Endra sebagai nominator penerima penghargaan ini karena ia memenuhi beberapa prasyarat.
Persyaratan kedua ialah kepeloporan, yaitu memiliki pemikiran positif dalam membangun bangsa.
Ketiga konsistensi, yaitu melaksanakan profesi dalam keseharian dan berdampak pada masyarakat. Berpengalaman di profesinya dalam kurun waktu 15-20 tahun.
Lalu kepakaran melalui serangkaian karya, gagasan, ide, kegiatan, serta jasa yang telah terbukti kebenarannya dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Mursyid mengatakan, Cek Endra telah memenuhi sederet kriteria yang ditetapkan itu.
Politisi Golkar ini dinilai tokoh yang sukses dan dicintai rakyatnya setelah konsisten lebih dua periode memimpin Sarolangun.
Cek Endra juga dinilai belum punya jejak cacat hukum. Sukses berkali-kali memperoleh WTP dari BPK.
Dan yang tak kalah penting, kata Mursyid, Cek Endra sebagai Bupati konsisten memboyong investor untuk membangun daerahnya.
Investasi yang diboyong bukan saja berdampak sebatas Sarolangun saja, tapi meluas di skala Provinsi Jambi bahkan Sumatera.
Cek Endra misalnya, sukses membawa PT Semen Baturaja investasi di Sarolangun.
Investasi besar di bidang industri semen ini pastilah akan mendongkrak pendapatan daerah, bukan saja bagi Sarolangun tapi juga bagi Pemerintah Provinsi Jambi.
Investasi ini juga berdampak luas bagi peningkatan ekonomi masyarakat Jambi.
Cek Endra juga sukses membangun industri pensil di Sarolangun. Industri yang mengolah bahan baku berupa kayu pulai itu menjadi ladang baru dalam meningkatkan ekonomi warga.
Industri pensil telah menjadi komoditi ekspor dan berdampak besar bagi seantero Jambi.
CE juga dinilai konsisten dan pelopor program subuh jamaah secara berkeliling. Tidur di rumah warga untuk menyerap aspirasi.
“Ini unik dan jarang ada,” kata Mursyidan.
Selanjutnya, nama-nama ini akan diseleksi lagi apakah memenuhi syarat terpilih sebagai penerima penghargaan.
Pemilihan nominator ini nantinya melalui proses kualitatif dengan mempertimbangkan analisa konten berita berdasarkan peristiwa. Kemudian, analisa tokoh yang menjadi perbincangan publik dan media.
Juri yang akan menentukan penerima penghargaan ini antaralain Wapres Jusuf Kalla, Hary Tanoesoedibjo, Direktur iNews, Pemred MNC Media, Menteri dan Artis Senior.
Proses seleksi nominator sedang berlangsung sejak Juli ini hingga September 2019. Pada 26 September 2019 mendatang akan dilakukan proses penjurian.
Pemenang akan diumumkan dan diundang langsung pada puncak acara Indonesia Awards pada 3 Oktober 2019 di Jakarta. (*)
Sumber:Humas Sarolangun/jambilink.com