KUALA TUNGKAL, Lampukuning.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-103 tahun 2018 hanya menyisakan beberapa hari lagi akan ditutup secara resmi, apresiasi yang diberikan kepada para prajurit TNI dari berbagai pihak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, baik itu pemerintah daerah maupun masyarakat bergulir atas hasil yang ditorehkan.
Lantas seperti apakah curahan hati para satgas dalam penyelesaian tugas dan tanggung jawab itu ?
“Rindu keluarga,? Ya jelas bang namanya juga keluarga karena rumah kita, tempat kita melepaskan lelah dan penat dalam segala hal, obatnya pulang ke rumah berkumpul dengan orang-orang tersayang,” Cerita Dan SSK lettu Inf Sahita, sambil tertawa ringan, Sabtu (10/11/2018).
Lettu Inf Sahita dalam ceritanya bahwa perasaan selama berada dia lokasi TMMD di Dusun Sungai Ayam Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung jabung Timur, dari awal dibuka hingga selesai yang memakan waktu 30 hari (15 Oktober – 13 November 2018) tersebut, adalah sudah menjadi tugas dan tanggung jawab selaku seorang prajurit.
“Bukanlah perkara mudah saat terpisah dengan keluarga, jauh dengan keluarga dengan waktu 30 hari ditambah lagi sulitnya berkomunikasi di Dusun Sungai Ayam. Namun kami prajurit sudah terlatih untuk itu, sudah tertanam menjaga tugas, tanggung jawab dan amanat Negara dalam kondisi apapun, seorang prajurit itu akan terus menjaga dan memegang teguh.” Ujar Dan SSK lettu Inf Sahita.
“Rasa rindu itu diubah menjadi semangat dan kekompakan selaku prajurit, sehingga semua akan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dalam program TMMD,” Pungkasnya. (Pendim 0419)