Danau Sipin Diwarnai Sampah

20200530 132911
Sampah di Danau Sipin

(Video Danau Sipin)

LAMPUKUNING,ID.KOTA JAMBI – Warga danau sipin di buat resah dengan bau yang tidak sedap dari sampah yang berserakan di perairan danau sipin. Dampak negatif yang sangat berpengaruh bagi lingkungan maupun kebersihan air danau sipin. Diketahui danau sipin sudah termasuk tempat wisata yang ada di Kota Jambi.

Dari pantau Lampu Kuning,Id, Sabtu (30/05/20), dengan adanya persoalan ini, pemerintah segera mengatasi situasi di danau sipin, agar jangan ada sampah dan menjaga kebersihan wisata danau sipin.

Jon herman warga Danau Sipin RT. 32 Kelurahan Legok, meminta pemerintah sesegera mungkin perhatikan keadaan Danau Sipin yang penuh dengan sampah apa lagi banyak wisatawannyang datang kesini maupun dari wisatawan daerah luar.

“kami sangat kecewa karena dampak dari pada sampah Ini menimbulkan penyakit yang tadinya orang-orang di sini berkecimpung di air seperti nelayan-nelayan yang mencari ikan,” Keluhnya.

Kuman yang di hasilkan dari sampah terlalu banyak hingga berdampak bagi kesehatan masyarakat yang ada di seputaran sungai danau Sipin. Saat turun hujan, sampah menyebar ke mana-mana hingga yang di bawah air akan menguap keatas dan menimbulkan bau busuk,jelasnya.

Jon juga mengatakan bahwa bauk yang di hasilkan dari sampah sangat menyengat, karena sampah tersebut bermacam-macam, ada limbah rumah tangga mungkin ada juga dari rumah sakit. Di ketahui ada beberapa rumah sakit yang aliran sungai masuk ke sungai kambang.

“Sampah ini kiriman dari Sungai kambang, Saya minta dengan amat sangat semua warga yang berdomisili di bantaran sungai kambang untuk sadar dengan membuang sampah pada tempatnya,”tuturnya.

“Jangan dibuang ke sungai kambang Karena sampah akan turun ke danau sipin dan semua sampah akan penuh di danau ini,”sambungnya.

Namun dalam hal ini, Jon belum melakukan pengajuan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, karena dirinya baru berada di danau sipin.

“jadi saya belum ada bertindak untuk pengajuan ke atas,” ungkapnya.

Jon menambahkan agar pemerintah segera mengatasi sampah dengan cara membuat pintu air. Dengan ada pintu air sampah akan tertahan dan air akan tersaring.

“pemerintah sudah tahu persoalan ini, dan berencana untuk membangun pintu air dan untuk pembangunan sudah ada dari pemerintah dan tanggapan pemerintah positif, namun belum tahu kapan akan di lakukan pembangunan pintu air supaya sampah mengalir ke ujung pintu air dan bisa di angkut pakai mobil sampah,” Pungkasnya. (LK04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *