TEBO, LAMPUKUNING.ID – Mobile Customer Service (MCS), yang saat ini sering disebut sebagai BPJS Keliling, adalah layanan administrasi Program JKN dengan metode jemput bola langsung mendatangi lokasi keramaian yang berbeda secara berkala.
Tujuannya tak lain untuk memudahkan masyarakat umum maupun peserta JKN pada suatu daerah untuk mengakses pelayanan administrasi sebagaimana layaknya di kantor BPJS Kesehatan.
Eli Ernawati, warga Dusun Suka Jaya, merasa sangat terbantu dengan kehadiran BPJS Keliling ke dusunnya pada Kamis (10/08). Ia mengaku puas dengan pelayanan kesehatan dari Program JKN yang semakin mudah dan terus meningkatkan kualitas pelayanan.
Ibu rumah tangga ini tinggal di dusun pemekaran kebun sawit sehingga harus menempuh 60 menit untuk ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo.
Jika ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Tebo, ia memerlukan 90 menit ke sana. Dengan kondisi tersebut, Eli senang sekali ketika melihat mobil BPJS Keliling yang berkeliling membuka layanan administrasi di kantor desa tempat tinggalnya.
“Kebetulan ada mobil BPJS Keliling karena saya ingin mencari informasi terkait status keaktifan kepesertaan saya dan keluarga, apakah masih aktif atau tidak.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata masih aktif dan dapat digunakan, karena jaminan kesehatan itu penting jadi saya terus memastikan jaminan kesehatan kami sekeluarga aktif agar dapat digunakan kapan saja,” ujarnya.
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang juga memiliki balita, Eli mengaku lumayan repot untuk mengakses layanan administrasi BPJS Kesehatan jika harus mengunjungi kantor BPJS Kesehatan.
Dengan jarak tempuh yang lumayan jauh dan tidak adanya transportasi umum, Eli harus membawa balita dengan mengendarai sepeda motor sendiri. Namun, berkat BPJS Keliling yang mendatangi Dusun Suka Jaya seperti sekarang, hal tersebut memudahkan Eli mengakses kebutuhan layanan administrasi yang sedang ia butuhkan.
Melanjutkan perbincangan, Eli sangat bersyukur karena telah terdaftar sebagai peserta JKN dan pernah merasakan manfaat yang luar biasa dari Program JKN tersebut. Tidak hanya Eli dan keluarga, manfaat tersebut juga dirasakan oleh sepupunya sendiri yang menjalankan operasi persalinan bayi kembar dan tanpa biaya sepeser pun.
“Alhamdulillah, saya sendiri yang telah merasakan manfaat dari hadirnya Program JKN makanya saya bisa bilang jaminan kesehatan itu memang sangat penting.
Pelayanan Program JKN memang baik dan setelah saya dapat dengan mudah mengakses layanan administrasi tentunya makin memudahkan.
Jika saya boleh cerita, sebelum ada Program JKN ini, saya pernah melahirkan anak pertama dan jika dibandingkan dengan persalinan anak kedua yang ditanggung oleh Program JKN, tentunya sangat terasa manfaatnya bagi keluarga saya,” katanya.
Tidak hanya itu, Eli juga memiliki saudara yang telah melahirkan bayi kembar dengan proses operasi caesar. Dengan hadirnya Program JKN yang telah membantu banyak keluarga, Eli berharap agar program ini dapat terus berjalan berkelanjutan. Ia juga mengajak kepada masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftar sebagai peserta JKN selagi masih sehat.
“Kta sama-sama tahu kalau biaya berobat sekarang tentu tidaklah murah. Tapi karena kami telah terdaftar sebagai peserta JKN sehingga semuanya ditanggung dan gratis alhamdulillah.
Program JKN memang telah membantu banyak keluarga di Indonesia. Diharapkan dapat terus ada dan semakin banyak membantu orang sakit. Selain membantu dapat akses layanan kesehatan tanpa biaya, saat ini layanan administrasi juga semakin mudah melalui BPJS Keliling yang sampai ke dusun kami,” ucap Eli.(AS/ss)