Gadis Ini Sempat Menghilang Usai Pamit Beli Kuota, Diduga di Sembunyikan Mahluk Halus

Foto: ilustrasi

LAMPUKUNING.ID-Di zaman teknologi informasi yang cukup tinggi saat ini, tidak begitu banyak orang yang percaya tentang hal gaib atau yang berbau mistis, seperti halnya warga di Jalan Sultan Syahrir, Lorong Bersama Palembang yang masih percaya hal tersebut.

Kejadianya bermula dari seorang gadis bernama Nadia(16), warga Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang yang masih duduk dibangku SMA sempat membuat kelurganya cemas, karena remaja ini tidak kunjung pulang sejak dari siang hari.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan Anca (27) yang merupakan paman korban, pada Rabu (19/05/2021), sekira pukul 14.00 WIB, keponakannya itu pergi keluar rumah mau membeli kuota, namun ketika ditunggu-tunggu tidak kunjung pulang ke rumah.

“Karena itu, sekitar pukul 16.00 WIB sembari tetap menunggu, kita mulai mencoba mencarinya kemana-mana di sekitar daerah Sekojo, namun menjelang Maghrib masih belum kembali,” ujarnya saat di konfirmasi via seluler, Kamis (20/5).

Ditambahkannya, oleh sebab itu mereka memperbanyak rombongan untuk mencari hingga sampai ke daerah Mata Merah, Kenten, dan tempat lainnya.

“Sampai kita sudah kehabisan akal, ada tetangga namanya Pepeng (16) mengatakan, tadi dia bertemu dengan korban di daerah Lemabang. Kemudian, diantarkannya pulang menggunakan motor. Namun korban meminta agar distopkan di depan lorong saja,” tuturnya.

Dikatakannya lagi, saat mereka sedang sibuk mencari. Sekitar pukul 19.00 WIB, Bibik korban mendatangi orang pintar. Dan mengatakan bahwa, Nadia menghilangkan bukan karena diculik, melainkan sembunyikan oleh roh makhluk halus.

“Lalu sekitar pukul 20.00 WIB, kakak korban, Petra (18) pulang ke rumah untuk menukar motor, lalu melanjutkan lagi pencarian. Namun, saat melintas dari Poskamling yang berada di sekitar lorong kediaman korban. Dia seperti melihat bayangan, sehingga memutarbalikkan motornya,” jelas Anca.

Lebih lanjut, alangkah terkejutnya, ternyata bayangan tersebut adalah korban yang sedang berada di Poskamling tersebut.

“Kemudian kakaknya bertanya, kenapa dia berada disana, apakah ada yang memarahinya. Korbanpun menjawab bahwa dia dari tadi berada disana,” imbuhnya.

Seletah itu, remaja putri tersebut dibawa pulang oleh kakaknya ke rumah, dimana sudah terdapat banyak orang disana.

“Sesampainya di rumah, dia tidak bicara apapun dan hanya menangis saja. Hingga sekitar pukul 22.00 WIB, dia mulai mau bercerita,” terangnya.

Masih katanya, berdasarkan cerita dari korban, bahwa pada saat Paman dan kakak, serta rombongan lainnya melakukan pencarian. Dia bisa melihat mereka, namun mereka tidak bisa melihatnya.

“Kalau kondisinya, tadi pagi sudah kita bawa lagi ke orang pintar tersebut. Dan sekarang sudah mulai mendingan,” tutupnya. (*/Ian)

Sumber : palpos.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *