LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Pasangan suami istri (pasutri), yakni Edi seorang petani (50) bersama istrinya Asmiyati (53) warga Kampung Sungai Dingin Dusun Dwi Karya Bhakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, yang sempat tidak berani keluar pondok lantaran ketakutan atas digegerkan dengan penampakan hewan yang diduga seekor Harimau Sumatera.
Binatang langka dengan nama latin Panthera tigris sumatra ini diduga kerap menampakkan diri di area perkebunan warga. Kejadian tersebut terjadi pada Jum’at (23/4).
Berdasarkan infomasi yang dihimpun Lampukuning.id, kejadian berawal saat menjelang berbuka puasa tepatnya pada Jum’at malam sekira pukul 18:00 WIB, pasangan suamai istri tersebut keduanya yang bekerja memotong karet di kebun, tepatnya di Kampung sungai dingin, Dusun dwi karya bhakti Kecamatan pelepat, Kabupaten Bungo, bahwa telah melihat ada seekor Harimau Sumatera, yang berada di bawah pondok kebun tersebut dengan jarak 20 meter dari Pondok.
Atas kejadian tersebut, mereka pun merasa ketakutan dan terancam, kemudian kedua pasangan suami istri tersebut menelpon anaknya bernama Teguh.
Atas laporan tersebut, lalu anaknya melaporkan kepada pemilik kebun, yakni Datuk Rio selanjutnya Datuk Rio melaporkan atas kejadian tersebut kepada pihak Polsek Pelepat.
Sementara itu, Kapolsek Pelepat, AKP Suhendry saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya penampakan seekor harimau yang berada di kebun karet tepatnya di Kampung sungai dingin, Dusun Dwi karya bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
“Awalnya kita menerima laporan dari masyarakat yang melihat langsung satwa dilindungi itu, sehingga kita menurunkan tim ke lokasi yang terdiri dari personil Polsek Pelepat dan berkoordinasi dengan anggota BKSDA (Polhut) Kabupaten Bungo dan dibantu oleh warga setempat langsung menuju lokasi kejadian untuk berusaha menyelamatkan Edi dan Asmi yang merupakan pasangan suami istri, keduanya yang masih berada di pondok tersebut,” kata Kapolsek Pelepat, AKP Suhendry, Sabtu (24/04/2021).
Setibanya dilokasi kejadian, tim langsung melakukan tindakan dengan cara, pengaman lokasi sekitar pondok namun tidak terlihat lagi adanya Harimau di sekitar Pondok tersebut.
Lebih lanjut, Tim melakukan pengusiran dengan cara meletuskan kembang api jenis mercon, alhasil Tim berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi pasangan suami istri dari pondok tersebut dan langsung di bawa ke Kampung Sungai dingin dengan selamat. (Gas)