Hadirnya Program JKN Sangat Membantu Ibu Hanny

MUARA BUNGO, LAMPUKUNING.ID – Dalam rangka memberikan jaminan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, pemerintah telah menciptakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Diharapkan melalui Program JKN, masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan biaya berobat. Apalagi dengan menghadirkan Program JKN, negara menjamin bahwa semua orang berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas dengan sistem gotong royong.

Bacaan Lainnya

Hanny Permata Sari (37) adalah warga Kelurahan Jaya Setya, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo yang telah merasakan manfaat dari hadirnya Program JKN. Ibu rumah tangga ini tahu pasti bagaimana hadirnya Program JKN sangat berarti bagi dirinya dan keluarga. Beberapa tahu silam, suaminya mengalami kecelakaan dan mengalami pengobatan yang biayanya sangat besar. Meskipun dibantu keluarga, kejadian itu membuat Hanny sangat mengetahui manfaat jika memiliki jaminan kesehatan untuk setiap orang.

“Beberapa tahun lalu mendiang suami saya pernah kecelakaan dan harus operasi dengan memakai pen di beberapa titik di tubuhnya. Sebelumnya kami tidak memiliki jaminan untuk kesehatan keluarga kami, sehingga waktu itu suami dilarikan ke Padang dan dioperasi dengan memakai pen tersebut. Saya sempat kaget biaya yang dibutuhkan hingga 30 juta rupiah. Bayangkan dengan kondisi keuangan kami sehingga butuh bantuan dari keluarga suami juga untuk bersama-sama membiayai perawatannya tersebut,” tutur Hanny, Kamis (09/11).

Menyadari besarnya biaya berobat yang tidak terduga, maka pada tahun 2016 Hanny langsung mendaftarkan dirinya dan keluarga pada Program JKN. Ia sadar biaya kesehatan tentunya tidak murah dan penyakit bisa datang kapan saja.

“Tidak lama berselang, suami saya menderita sakit ginjal dan juga dibutuhkan pengobatan yang berulang ke fasilitas kesehatan. Di saat itu untunglah kami sekeluarga sudah tedaftar sebagai peserta JKN. Namun takdir berkata lain, suami saya akhirnya meninggal dunia, meninggalkan saya dan anak. Meskipun menjanda saya tetap melanjutkan iuran BPJS Kesehatan saya dengan anak saya. Saya yakin tidak ada yang kita sehat selalu, suatu saat pasti akan ada sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Hanny.

Tidak hanya mendiang suami, Hanny sendiri pun pernah merasakan manfaat akan hadirnya Program JKN. Beberapa waktu lalu, ia sempat menjalani operasi pengangkatan empedu atas saran dari dokter. Ia pernah dirawat di rumah sakit di Kota Padang untuk menjalani operasi pengangkatan empedu. Telah merasakan manfaat dari kehadiran Program JKN, Hanny optimis akan selalu rutin bayar iuran setiap bulan agar kartu selalu aktif dan dapat digunakan kapan pun dan di manapun.

“Alhamdulillah, pelayanan berobat memakai BPJS Kesehatan tidak ada kendala bahkan hingga kepulangan pun tidak ada urusan yang merepotkan. Berobat pakai BPJS Kesehatan itu enak. Biarpun saya bayar tiap bulan tidak masalah yang penting saya nyaman dan merasa aman.

Hadirnya Program JKN ini saya benar-benar merasa sangat tertolong, pokoknya sangat meringankan. Apalagi anak saya yang saat ini berusia 10 tahun, masih sering demam dan bolak balik berobat ke dokter jadinya memang sangat terbantu,” kata Hanny.

Diakhir perbincangan, Hanny mengajak kepada seluruh masyarakat untuk segera menjadi peserta JKN. Apalagi menurutnya saat ini BPJS Kesehatan semakin bagus layanannya, termasuk pelayanan di rumah sakit pun sudah menjadi kian baik.

“Tentunya kita tidak mendoakan untuk mendapat suatu penyakit, namun tidak selalu kita sehat dan penyakit datang tanpa aba-aba. Oleh karena itu, perlu jaminan kesehatan jika mendadak kita butuh penanggung biaya pengobatan kita.

Selain itu dengan transformasi mutu layanan Program JKN, berobat makin mudah dengan menunjukkan KTP saja di fasilitas kesehatan atau menunjukkan KIS Digital pada Aplikasi Mobile JKN,” ujar Hanny.(AS/ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *