Imam Masjid Baiturrahman : Jadilah Pemuda Tangguh

Imam Masjid Baiturrahman, Martunis

Penulis : Dedi / Mahasiswa IAI YASNI Bungo

Martunis Lahir pada tanggal 15 Maret 1983, merupakan anak ke 3 dari 6 orang bersaudara dari pasangan Abdul Rauf dan Rohmawati.

Bacaan Lainnya

Terlahir dari keluarga sederhana, kegiatan harian Martunis kecil sama halnya seperti anak-anak lain pada umumnya.

Pada tahun 1995 dia menamatkan pendidikan pertamanya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) No, 92/II, Talang Sungai Bungo, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo.

Kemudian pada tahun 2001 dia tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Rimbo Bujang. Kemudian pada tahun 2006 dia menyelesaikan pendidikan terakhirnya dengan mengikuti program paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selanjutnya, pada tanggal 1 Januari 2007 Martunis diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Karier pertamanya sewaktu diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, yaitu bekerja di kantor Camat Rantau Pandan pada tahun 2008 sampai tahun 2013.

Kemudian pindah ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rantau Duku selama 2 tahun yaitu 2013 sampai 2015, kemudian pindah lagi ke SDN No, 92/II Talang Sungai Bungo tahun 2015 sampai sekarang.

Dia menikahi seorang gadis bernama Maryuliza pada tahun 2009 yang merupakan warga asli Dusun Talang Sungai Bungo.

Dari hasil pernikahannya Martunis dikaruniai Dua orang anak laki-laki bernama Bayu Agung Syahdan umur 9 tahun dan Satria Negara umur 2 Tahun.

Pergantian Imam Masjid di Dusun Talang Sungai Bungo, dilakukan setiap 2 tahun sekali, Martunis menjadi Imam Masjid yang dipilih secara aklamasi oleh masyarakat pada tahun 2016, kemudian dipilih lagi pada tahun 2018 sampai saat ini.

Sebelum menikah dia dikenal sebagai seorang yang memiliki peran aktif di lingkungan masyarakat, baik itu dalam kegiatan sosial maupun keagamaan.

Dia juga merupakan penggerak berdirinya Remaja Masjid pertama di Dusun Talang Sungai Bungo, yang berdiri pada Tahun 2008 hingga kini Martinus masih aktif.

“Jadilah pemuda tangguh yang tak pernah menyerah dalam setiap keadaan, dan harus selalu bersikap peduli terhadap lingkungan sosial masyarakat, jadilah pemuda yang tidak pernah mengatakan tidak pada sesuatu apapun yang bernilai kebaikan,” pesannya kepada para pemuda saat ditemui dikediamannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *