LAMPUKUNING.ID, JAMBI – Hasil pengamatan hilal untuk penentuan awal Ramadhan 1440 Hijriah di Jambi kembali tak terlihat karena tertutup awan. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Tim Hisab yakni Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi, Minggu (05/05/19).
Tim Hisab Rukyat dari Kanwil Kemenag Provinsi Jambi mengungkapkan dari tahun 1952 sampai dengan tahun 2019 artinya sudah 67 tahun Rukyatul Hilal di Jambi tanpa hasil. Staf ahli Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Rahmadi menjelaskan, hilal tak pernah terlihat karena faktor alam.
“Tahun 1952 sampai dengan sekarang ini, untuk Jambi itu memang tidak pernah terlihat. Karena memang wilayah untuk Provinsi Jambi ini, disebelah baratnya itu pertama disebabkan oleh hutan. dan sekarang oleh perkebunan sawit,” mengatakan usai pemantauan Hilal.
“Kalau dari BMKG itu menyatakan dengan pengaruh lingkup Provinsi, jadi menguap,” sambungnya.
Apalagi pada 7 menit sebelum terbenam, matahari sudah tertutup. Sehingga tidak memungkinkan lagi untuk melihat Hilal.
“Idealnya, Ru’yatul Hilal itu matahari terbenam hilal nampak, jadi posisinya matahari terbenam hilal di atas. Namun tadi 7 menit sebelum waktu terbenam, mataharinya sudah terhalang oleh awan,” jelasnya. (*)
