Jelang Idul Fitri,918 Petugas Kebersihan Bakal Dikerahkan

KOTA JAMBI, LAMPUKUNING.ID- Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama merancang strategi penanganan sampah guna mengantisipasi kenaikan timbulan pada saat Lebaran 2022 mendatang. Rencananya, penanganan sampah akan dilaksanakan hingga H-1 hingga H+3 Idul Fitri.

Bacaan Lainnya

Kabid Pengelolaan dan Mobilisasi Persampahan DLH Kota Jambi, Kiki mengatakan pihaknya mengerahkan 918 petugas kebersihan. “Kalau petugas yang

dikoordinir oleh DLH itu ada 806 petugas. Selebihnya sebanyak 56 itu telah pindah di Kecamatan Jambi Selatan dan 56 lagi di

Kecamatan Telanipura. Itu sesuai dengan anggaran tahun 2022 ini, bahwa sebagian tanggung jawab kebersihan dilakukan oleh pemerintah kecamatan,” katanya.

Kiki mengatakan, pihaknya juga menyiapkan empat hingga enam armada tambahan untuk menyisir lokasi-lokasi yang terjadi timbunan sampah. Biasanya terjadi di wilayah Talang Banjar, Tanjung Lumut, Theok, dan wilayah-wilayah perbatasan.

“Armada cadangan ini untuk menyisir jika ada timbulan sampah yang terjadi pasca Idul Fitri,” katanya.

Kata dia, sejauh ini pihaknya belum terima laporan adanya peningkatan volume sampah.

“Sejauh ini belum ada laporan atau informasi dari para driver terjadi peningkatan volume sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Artinya

misalnya terjadi fluktuasi di beberapa titik di TPS itu biasa bagi kami. Tapi kalau sudah tiga hari atau lima hari volume sampah di TPS tersebut meningkat, itu

baru kami katakan di TPS itu terjadi peningkatan volume sampah. Biasanya juga kalau hujan sampah sedikit, kalau

musim panas atau kering sampah di TPS lumayan banyak. Kami juga ada tim pemantau, yang setiap hari memantau di

TPS-TPS yang volume terjadi lonjakan, dengan kuantitas armada saat ini, tidak mungkin terhandle apabila ada lonjakan volume, maka harus ada armada

tambahan. Namun sampai dengan hari ini belum ada merekondisikan armada kami untuk membantu penanganan sampah di TPS lain,” ujarnya.

Kiki menyebutkan, jika sampai ada lonjakan pihaknya sudah mengantisipasi sejak awal. Dimana  pihaknya sudah menyiapkan dua sampai tiga armada dump truk untuk mengantsipasi titik sampah yang terjadi lonjakan.

Sementara pantauan Jambi One di wilayah perbatasan, ada sampah yang tidak terangkut selama berhari-hari. Contohnya di Jalan Lintas Timur Kelurahan Penyengat Rendah. Kondisi itu pun mengganggu para pengendara jalan, sebab sampah itu kerap menimbulkan bau yang tidak sedap. (LK07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *