LAMPUKUNING.ID, JAMBI – Sejak Fachrori Umar dilantik menjadi Gubernur Jambi pada 13 Februari 2019 lalu, nyaris tidak ada persoalan pembangunan yang krusial. Dapat dikatakan, cukup sukses “mengawal” program pembangunan, dalam satu tahun menjadi Gubernur.

“Kalau melihat keadaan secara makro, terkadang sulit percaya kalau Pak Fachrori Umar mampu mengawal program pembangunan dengan baik. Tapi memang faktanya beliau sukses. Apa itu harus dipungkiri? tentu tidak. Selain kinerja perangkat daerahnya yang baik. Mungkin juga karena beliau ini orangnya tawaduk dan berpengalaman. Sehingga dapat berkah dari Allah. Sosok pemimpin begitu yang kita harapkan,” beber Saiful Roswandi, juru bicara paslon gubernur dan wakil Gubernur Jambi Fachrori-Syafril.

Disebutkan Saiful, pertumbuhan ekonomi di Jambi memang agak melambat. Hal itu disebabkan pengaruh ekonomi secara makro. Namun, di tahun 2018, pertumbuhannya cukup baik  sebesar 4,71 persen. Begitupun dengan program pengentasan kemiskinan dan serapan tenaga kerja.

“Coba lihat data. Angka kemiskinan sudah dapat ditekan dari September 2018 yang 7,84 persen turun menjadi 7,51 persen pada september 2019. Jauh dari angka Nasional kemiskinan yang 9,22 persen. Itu data BPS dan Bappeda. Begitu juga dengan serapan tenaga kerja yang mengalami peningkatan, 3,86 persen ditahun 2018 meningkat 4,19 persen 2019,” jelasnya.

Jadi, lanjut Saiful, program-program pembangunan yang sudah sukses dilaksanakan saat ini akan lebih baik dari pada harus memulai lagi dari awal.

Kalau melihat kondisi secara nasional saat ini kata Saiful Roswandi lagi, tidak ada jawaban lain kecuali melanjutkan program pembangunan yang sudah ada dan yang sedang berjalan. Kemudian ditambah dengan program Jambi Berkah Fachrori-Syafril, itu sangat lebih baik untuk kita lanjutkan dari pada kita harus memulai hal baru. Kalau dipaksakan memulai, rawan gagal nanti.

Karena dalam kondisi pandemi covid saat ini sambung mantan aktivis HMI ini, bahwa semua keadaan sedang tidak menentu. Bertahan hidup saja sudah lebih baik. Apalagi mau berpikir menggantikan kepemimpinan. Bukankah membangun itu harus berkesinambungan.

“Cukuplah memilih Zola dulu yang kita salah pilih. Coba kalau dulu kita lanjutkan kepemimpinan HBA, tentu Jambi akan lebih baik. Maka tidak perlu lagi kita mengulangi kesalahan Pilgub 2015. Mari kita lanjutkan saja program pembangunan saat ini, dan ditambah dengan program Jambi Berkah Fachrori-Syafril. Inilah pilihan terbaik kita saat ini,” tegas Saiful Roswandi. (red)