MERANGIN.LAMPUKUNING.ID — Bejad..!, mungkin kata kata ini lah paling tepat di sandangkan kepada seorang seorang Kakek di Tabir Barat berinisial AB (60), yang telah tega mencabuli seorang anak berusia Lima Tahun, hingga berulang kali.
Aksi biadab AB ini terungkap, disaat Rikawati pulang dari suatu acara, tidak menemukan anaknya AP (5) dirumah, lantas ibu korban ini menanyakan keberadaan anaknya ini kepada seorang warga, warga tersebut menjelaskan bahwa korban pergi bersama Pelaku kesebuah rumah kosong.
Ibu korban langsung berbegas menuju kerumah kosong tersebut dan langsung memanggil korban, namun tak ada jawaban, mau naik kerumah, kebetulan rumah kosong tersebut tidak memiliki tangga, maka ibu korban langsung pulang kerumah.
Tidak begitu lama, korban AP, akhirnya pulang kerumah, Dirumah korban lantas di introgasi oleh ibunya. Disanalah akhirnya korban menceritakan tentang apa yang baru saja ia alami.
Dari pengakuan korban, seperti yang disampaikan oleh ibu korban kepada awak media, bahwa perbuatan pencabulan tersebut sudah di lakukan berulang kali oleh pelaku. Bahkan sudah empat kali.
“Anak saya sudah dicabuli oleh pelaku hingga empat kali, yang pertama di kawasan pemakaman dan dirumah kosong tersebut sudah terhitung Tiga kali pencabulan,” Tutur Rikawati yang merupakan ibu korban.
Pengakuan tersebut tidak hanya disampaikan oleh korban saja, namun menurut ibu korban, AB yang merupakan pelaku pencabulan inipun juga mengakui perbuatan bejadnya terhadap anak belia tersebut.
Dalam setiap melakukan aksi bejadnya ini, AB selalu mengimingi korban dengan uang dengan jumlah Dua Ribu Rupiah (2000.00), dan melarang korban untuk menceritakan kepada orang lain atas apa yang ia lakukan. Hal ini juga di sampaikan oleh Rikawati.
“Pelaku ini memanfaatkan kepolosan anak saya dalam melakukan aksinya, anak saya di janjikan uang, namanya saja anak kecil yang tidak mengerti apa-apa, maka ia nurut saja apa yang di lakukan oleh pelaku,” Ujar ibu korban.
Yang membuat semua orang semakin geram, karena pelaku yang telah beristri dan juga telah mempunyai beberapa orang cucu ini, ternyata mempunyai hubungan kekeluargaan dengan orang tua korban.
Atas kejadian ini, Fiky Chandra yang merupakan ayah korban, mengaku tidak terima dengan perlakuan pelaku terhadap korban. Pihak keluarga telah melaporkan kepolres Merangin dan membawa bukti visum.
“Saya sangat mengutuk keras atas perbuatan biadab pelaku, kami seluruh keluarga merasa sangat terpukul sekali atas kejadian ini. saya mengharap keadilan, saya minta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku,” Harap Fiky Chandra. -(LK03)-