LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Tak hanya ada di sekolah-sekolah populer atau perkotaan, Kantin Kejujuran juga ada di sekolah yang berada jauh dari ibukota Kabupaten.
Kantin kejujuran ‘Berkah’ milik SMP Negeri 6 Limbur Lubuk Mengkung resmi beroperasi pada tanggal 15 Mei 2019. Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh kepala SMPN 6 Limbur Lubuk Mengkuang Muhammad Kholidi hari rabu (15/5).
Dikemas secara sederhana peresmian Kantin Kejujuran ‘Berkah’ disaksikan oleh seluruh majelis guru dan siswa. Kantin kejujuran SMPN 6 Limbur Lubuk Mengkuang memanfaatkan area kosong antara kantor guru dan ruang laboratorium yang menjual kebutuhan-kebutuhan siswa seperti alat tulis dan perlengkapan belajar lainnya serta makanan dan minuman yang dibutuhkan siswa, total ada 30 item atau jenis produk yang dijual untuk tahap awal di kantin tersebut.
Kepala SMP N 6 Limbur Lubuk Mengkuang Muhammad Kholidi berharap, kantin kejujuran ini beroperasi dengan lancar dan memberikan kontribusi yang baik kepada siswa maupun sekolah. “Dan tak kalah penting mampu membentuk karakter atau sikap jujur didalam diri siswa disini,” ucap Kholidi.
Ekka Eryanti selaku penggagas kantin kejujuran di SMP N 6 Limbur Lubuk Mengkuang menjelaskan, kantin kejujuran dimaksudkan benar-benar mendidik siapa saja yang masuk ke kantin untuk belajar jujur. “Siswa mencatat, mengambil barang, serta membayar sendiri ditempat yang sudah disediakan,” jelas Ekka.
Ia mengatakan waktu ramadan dipilih untuk meresmikan kantin karena bulan ramadan dianggap sebagai bulan pembenahan diri, diharapkan siswa lebih meresapi makna jujur dikehidupan sehari-hari. “Kantin kejujuran beroperasi selama waktu sekolah. Mulai pukul 07.00 hingga 13.00 wib. Dan Selama Ramadan kantin kejujuran beroperasi mulai pukul 14.00 hingga 18.00 wib,” ucap Ekka.
Kantin tersebut dikatakan Ekka bertujuan untuk melatih sikap jujur serta menanamkan sikap anti korupsi sejak dini. “Ini salah satu aplikasi pendidikan karakter. Melalui kantin kejujuran siswa kami latih untuk jujur,” tambah Ekka.
Melawan korupsi harus dikenalkan sejak dini, kepada anak sejak kecil. Salah satunya dengan membentuk mental dan jiwa yang senantiasa jujur. Ekka optimis kantin kejujuran yang ia bentuk akan memberikam dampak positif bagi siswa dan sekolah.
“Karena ini kantin milik seluruh siswa, kami yakin kantin kejujuran ‘berkah’ kedepan akan berkembang,” pungkas Ekka. (Red)