LAMPUKUNING.ID, MUARA BUNGO-Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S. Kom, mendampingi Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Marianto, S.IK, M. SI, meninjau lokasi jalan lintas Sumatera yang terputus di perbatasan Jambi-Sumbar Km. 58 Desa Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (06/03/2025)
Selesai meninjau lokasi jalan lintas terputus, selanjutnya Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Marianto, langsung memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas di Posko Bencana Polres Bungo.
Rakor tersebut diikuti oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom, Asisten II Provinsi Jambi Johansyah, Kepala BPJN Kementrian PU Provinsi Jambi Ibnu Kurniwan, Wakil Bupati Bungo H. Syafrudin Dwi Apriyanto, S.Pd, Kepala Dinas PU Kabupaten Bungo Hasbi Assidiqi, S.T, Kadishub Kabupaten Bungo, Kabag Ops Polres Bungo AKP Botben Pasaribu, Kasat Lantas Polres Bungo AKP Edo Damara Yudha, S.IK, M.H, Kasat Sabhara AKP Yan E. Pasaribu, SH, Kapolsek Jujuhan AKP Ardi, Danramil Tanah Tumbuh Kapten Inf. Abasri, Camat Jujuhan Iwan Kurniawan, S.STP
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono melalui Kasi Humas Polres Bungo AKP M. Nur, menyampaikan bahwa kegiatan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto,S.IK,M.SI , di Wilayah Hukum Polsek Jujuhan dalam rangka memantau secara langsung kondisi jalan lintas Sumatera yang terputus di perbatasan Jambi-Sumbar Km. 58 Desa Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo.
Selain itu, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Marxianto memastikan pengerjaan jembatan Bailey maupun jembatan permanen dapat dipercepat agar mobilisasi kendaraan dapat segera berjalan normal kembali.
Adapun hasil Rakor tersebut adalah sebagai berikut;
1. Seluruh dinas terkait agar dapat bersinergi dalam upaya percepatan pengerjaan jembatan sementara maupun jembatan permanen nantinya.
2. Berdasarkan keterangan dari Kepala BPJN Kementrian PU Prov Jambi bahwa paling lama pada hari Minggu, 9 Maret 2025 jembatan bailey sudah bisa dioperasikan, namun tergantung dengan kondisi cuaca dilapangan.
3. Untuk kapasitas kendaraan yang bisa melintasi jembatan bailey yaitu kendaraan dengan tonase dibawah 20 Ton, dan nantinya akan diberlakukan sistem buka-tutup jalur.
4. Pihak Kepolisian (Polres Bungo) agar dapat melakukan pemantauan khususnya di jembatan timbang agar selalu diawasi kendaraan yang akan melintas di Jalinsum Ds. Sirih Sekapur sesuai dengan kapasitas muatan yang dapat dilalui dengan melintasi jembatan Bailey.
5. Untuk jembatan permanen di taksir akan selesai setelah lebaran Idul Fitri. (*)
