LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI-Sejak dua pekan terakhir debit Sungai Batanghari terus naik. Hal tersebut karena memang kondisi hujan yang terus mengguyur wilayah Jambi.
Kini ketinggian debit Sungai Batanghari yang dipantau melalui pintu air kawasan Ancol, Kota Jambi sudah mencapai 14 meter.
Dengan ketinggian tersebut artinya Kota Jambi sudah masuk dalam kategori siaga tiga banjir.
Penjaga pintu air, di kawasan Ancol Kota Jambi, Syahruddin saat dikonfirmasi mengatakan, sehari sebelumnya debit sungai berada pada angka 13.80 meter.
“Hari ini (kemarin, red) 14 meter, naik sekitar 20 cm,” kata Syahruddin, Kamis (11/11).
Syahruddin memprediksi ketinggian debit Sungai Batangahari ini akan terus naik, karena sebut Dia, daerah hulu Sungai Batanghari hujan masih terus mengguyur.
“Kemungkinan akan terus naik, karena air daerah hulu tentunya akan melimpah ke Kota Jambi. Sementara laut saat ini masih pasang,” sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Feriadi mengatakan, berdasarkan data pihaknya ketinggian debit sungai pada kamis pagi (kemarin, red) yakni 13.90 meter.
“Ini kondisinya siaga tiga,” katanya.
Feriadi mengatakan, kawasan Kota Jambi yang bersentuhan langsung dengan Sungai Batanghari yakni, Kecamatan Pelayangan, Kecamatan Danau Teluk, Kecamatan Jambi Timur, dan Danau Sipin.
“Daerah ini harus tetap waspada, meski air saat ini belum sampai ke bawah rumah,” imbuhnya.
Selain itu sebut Feriadi, masyarakat juga harus waspada dengan hewan melata seperti ular dan lainnya. Sebab sebut Feriadi, karena kondisi hujan dan sejumlah wilayah sudah tergenang, sehingga hewan tersebut keluar mencari tempat yang aman.
“Kalau ada gangguan itu cepat segera hubungi call center 112 untuk kita evakuasi,” sebutnya.
Waspada dengan kondisi cuaca saat ini harus dilakukan semua masyarakat, karena saat hujan juga kerap disertai angin kencar.
“Juga daerah yang kerap dilanda banjir dadakan karena lamanya durasi dan tingginya curah hujan. Itu daerah Alam Barajao, Kota Baru, Pal Merah perlu waspada. Kami sudah menginformasinya kepada camat dan lurah untuk mengingatkan masyarakat,” jelasnya.
Senada, Wali Kota Jambi Syarif Fasha meminta kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Batanghari untuk selalu waspada. Terlebih untuk mengawasi anak-anak yang mandi dan berenang di pinggir sungai.
“Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Pada intinya kita pemerintah sudah siap jika memang terjadi bencana. Sarana dan prasarana sudah kita persiapkan,” katanya.
Sementara, pantauan di Kelurahan Legok, air sudah mulai menggenangi rumah-rumah warga. Bahkan jalan poros Legok, tepatnya didepan kantor lurah sudah mulai tergenang. Hal itu sedikit mengganggu aktivitas masyarakat setempat. (LK07)