LAMPUKUNING.ID, TEBO – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tebo gelar hearing. Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama seluruh camat menindaklanjuti Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tebo tahun anggaran (TA) 2020, Selasa (15/06/2021).
Dimana pada 31 Mei lalu, Bupati Tebo Sukandar telah menyampaikan LKPJ Nota Keuangan APBD Tebo TA 2020.
Hearing Komisi I bersama camat tersebut di pimpin Wakil Ketua DPRD Tebo, Aivandri,Ab. Aivandri mengatakan pertemuan ini untuk meminta laporan kepada seluruh camat mengenai serapan APBD di setiap kecamatan.
“bahwa dalam pelaksanaannya terdapat laporan dan masukan terkait Anggaran Dana Desa (ADD) di setiap desa tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dimana hampir semua desa DPRD Tebo terima banyak laporan Bumdes mati suri,” ujarnya.
Menurut Aivandri, laporan itu akan menjadi perhatian serius dewan dan akan dibahas bersama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Tebo. “apalagi Bumdes harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Selain Bumdes, berdasarkan laporan masing-masing kecamatan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021 rata-rata serapannya baru mencapai 40 persen.
Ketua DPRD Tebo, Mazlan S.Kom juga mengatakan bahwa hearing bersama komisi-komisi yang dilaksanakan pasca rapat paripurna penyampaian nota keuangan LKPJ bupati tahun anggaran 2020 akan berakhir pada Rabu, 16 Juni 2021. “sesuai rapat Banmus, jadwal hearing dilakukan selama dua minggu yang selanjutnya akan di paripurna kembali pada Senin 21 Juni mendatang,” tukasnya. (ciik)