BUNGO, Lampukuning.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo terus melakukan penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 1 (DPTHP1) untuk Pemilu 2019. Bukan saja di wilayah kota, KPU juga menyasar warga hingga ke desa-desa, bahkan hingga ke wilayah perbatasan.
Untuk menjamin hak pilih setiap warga di wilayah perbatasan, Pada Rabu (24/10) kemarin, KPU Bungo melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Dharmasraya. Kunjungan tersebut dalam rangka Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) khususnya bagi warga yang berada di perbatasan Bungo -Dharmasraya.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua KPU Bungo, Muhammad Bisri yang didampingi Komisioner KPU, Kristian E Candra dan Syahrudin. Kedatangan rombongan KPU Bungo itu disambut baik Komisioner KPU Dharmasraya.
“Kita berharap dengan adanya kunjungan ini dapat mensinkronkan data pemilih warga yang ada di perbatasan Bungo dan Dharmasraya,” ujar France, Komisioner KPU Dharmasraya.
Sementara itu Ketua KPU Bungo, Muhammad Bisri mengatakan, dalam proses penyempurnaan DPTHP1, pihaknya bersama KPU Dharmasraya saling berkoordinasi untuk melindungi hak pilih warga.
“Disinikan kita (Bungo, red) berbatasan dengan kabupaten Dharmasraya dan ada tapal batas antara dua gapura, Sumatera Barat dan gapura Provinsi Jambi,” jelas Bisri.
Usai kunjungan tersebut, Muhammad Bisri bersama Komisoner KPU lainnya berkesempatan melakukan uji petik ke rumah-rumah warga yang ada di wilayah perbatasan, tepatnya di Dusun (Desa, red) Sirih Sekapur Perkembangan, Jujuhan.
Dari hasil uji petik, KPU mendapati adanya dua macam identitas penduduk dalam satu wilayah, namun begitu rata-rata warga setempat mengaku sudah memiliki identitas dan sudah mengetahui dimana mereka akan menyalurkan hak suaranya pada Pemilu mendatang.
“Disini ada identitas penduduknya dua macam. Satunya KTP elektroniknya Jambi, ada juga KTP-nya Sumbar, jadi kita saling koordinasi dan sinkronisasi data dengan KPU Dharmasraya,” pungkas Bisri. (dps/fik)