LAMPUKUNING.ID, JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi, H Maulana melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Kautsar, yang berlokasi di Komplek Perumahan Guru Beringin, Thehok, Kota Jambi, Jumat (26/2). Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi, Kabag Kesra, Camat Jambi Selatan, Lurah, para donatur pembangunan masjid sekaligus warga masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota, H Maulana mengaku, sangat mendukung niat baik dalam membangun Masjid Al-Kautsar Kecamatan Jambi Selatan ini.
“Saya sangat mendukung niat baik kita bersama dalam mewujudkan pembangunan masjid ini. Karena ini adalah bagian dari semangat, serta bentuk keimanan kita kepada Allah SWT. Ini juga selaras dengan visi dan misi kami, mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan berbudaya,” katanya.
Maulana yang juga Ketua Dewan Masjid Kota Jambi itu, berpesan kepada jamaah Masjid Al-Kautsar, agar lebih semangat dalam membangun fisik masjid dan juga harus disertai semangat untuk memakmurkan masjid.
“Saya bersyukur karena Kota Jambi dibentengi oleh masjid, pesantren dan agama-agama yang kuat. Kota Jambi bisa kondusif, aman dan damai karena hadirnya masjid. Hal paling utama adalah kenyamanan masyarakat dalam beribadah setelah masjid selesai dibangun,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah selalu mendukung upaya masyarakat dalam membangun rumah ibadah. Misalnya seperti pembangunan masjid, pemerintah memberikan kemudahan dalam pengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan tidak dikenakan biaya. Selain itu, melalui Bagian Kesra Setda Kota Jambi juga rutin membantu pendanaan dalam pembangunan masjid-masjid di Kota Jambi.
“Tentu kita tidak boleh berhenti sampai pada menghadirkan fisik bangunanya saja, tetapi mari kita sempurnakan niat kita, sempurnakan semangat kita dengan ikut memakmurkan masjid yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Dia juga berharap, agar masjid tidak hanya berperan sebagai tempat pelaksanaan ibadah salat, tetapi juga dapat menjadi pusat pendidikan agama bagi masyarakat khususnya generasi muda.
Sementara itu, Pengurus Masjid Al-Kautsar, Martadinata mengatakan bahwa masjid tersebut memang sudah selayaknya untuk direnovasi. Sebab, ketika hujan lebat, sering banjir. Sehingga masyarakat berinisiatif untuk meninggikan bangunan masjid tersebut setinggi 1,5 meter. Sehingga ketika hujan tiba, warga tetap bisa beribadah.
“Jamaah masjid ini juga sudah membludak, sehingga memang perlu renovasi,” katanya. (*)