LAMPUKUNING.ID, BUNGO -Kalenjer Tiroid adalah organ kecil berbentuk mirip kupu-kupu yang terletak di leher bagian depan dan melingkari batang tenggorokan yang dapat menghasilkan Hormon Tiroid. Gejala yang muncul pada seseorang apabila terjadi ganguan pada hormon ini yaitu munculnya benjolan di leher dan juga dapat mengalamai penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas.
Kondisi seperti inilah yang dialami oleh Syandi Satria (37) peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang telah selesai menjalani operasi Tumor pada Kalenjer Tiroid yang dimilikinya beberapa waktu lalu.
“Bermula pada Februari 2020 tahun kemarin, dimana dalam beberapa bulan berat badan saya turun 10 kg, adanya benjolan di leher, kuku kering dan badan ini mudah luka. Pada bulan Mei saya periksa USG ke Rumah Sakit Swasta di Pekanbaru, ternyata ada Tumor Paratiroid ini,” cerita Syandi pada Kamis, (04/02).
Syandi sendiri awalnya tidak mengetahui bahwa di daerah Bungo terdapat akses layanan Kesehatan yang dapat menangani penyakit yang dideritanya. Oleh karena itu, Ia mencoba menjalani Ultrasonografi (USG) yang kedua di Rumah Sakit Umum Daerah Hanafie dengan Dokter Spesialis Onkologi Islam Akbar Alam.
“Setelah selang 2 bulan dari USG pertama di Pekanbaru, saya USG kedua dan ketiga di Bungo ini menggunakan BPJS Kesehatan, karena memang saya terdaftar disini. Terasa sekali bedanya dari segi biaya dan efisiensi waktu, dimana pada saat saya USG pertama dengan biaya pribadi itu sekali datang bisa jutaan hanya untuk cek darah dan USG. Kita juga sama-sama tau biaya pelayanan kesehatan, apalagi sampai biaya operasi tentu tidaklah sedikit,” tambah Syandi.
Pada Desember 2020 lalu, setelah persiapan fisik dan mental yang matang akhirnya Syandi menjalani operasi pengangkatan tumor yang tumbuh di bagian lehernya dan dirawat inap selama 4 hari di Rumah Sakit Umum Daerah Hanafie Muara Bungo.
“Setelah konsul dengan dokter melihat kestabilan kondisi saya dan menimbang juga agar cepat pulih kembali akhirnya saya menjalani tindakan operasi. Alhamdulillah berjalan baik dan lancar, tumor saya sudah diangkat lumayan besar sekitar 4,5 cm,” kata Syandi menceritakan saat Ia dioperasi beberapa waktu lalu.
Di akhir perbincangan Syandi mengatakan bahwa kondisinya sekarang sudah mulai membaik dan stabil namun tetap masih harus kontrol ulang setiap bulan ke dokter untuk melihat perkembangan kondisinya.(*)
