LAMPUKUNING.ID,TEBO – Pemkab Tebo menganggarkan dana sebesar Rp 800 juta untuk menggelar lelang jabatan. Pasalnya, saat ini masih ada beberapa pejabat Eselon II yang menduduki kepala OPD dengan status pelaksana tugas .
Terhitung sejak januari 2019 lalu, sebanyak 10 OPD di lingkup pemkab Tebo bakal menjaring lagi pejabat yang layak dan mampu menjalankan roda satuan perangkat daerah dengan menggelar tes assessment.
Sekretaris BKPSDM Tebo, Suwarto saat di konfirmasi diruangnya beberapa waktu lalu tidak menampik jika tahun ini pemkab telah menyiapkan anggaran untuk menggelar lelang jabatan tersebut.
“Proses masih berjalan, kapan dan berapa OPD yang bakal dilelang kita belum tahu,” kata Suwarto “Anggaran uang di siapkan sebesar Rp 800 juta,” sebutnya.
Sementara itu Bupati Tebo Sukandar baru – baru ini sudah menyampaikan jika Pemkab Tebo telah melakukan perubahan perangkat organisasi .
Perubahan OPD No 8 tahun 2016 ini juga telah disahkan oleh seluruh fraksi yang ada di DPRD Tebo.
Perubahan dengan menggabungkan OPD menjadi satu OPD Tersebut diantaranya adalah OPD Dinkes dan KB dengan tipe A, OPD Dinas PUPR dan Dinas Perkim tipe A dan BPBD dengan Damkar tipe C.
“Jabatan yang kosong tetap kita lakukan lelang Dan ini bakal segera kita lakukan , karena kalau terlalu lama kosong juga tidak baik,” terang Sukandar .
Kendati demikian pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak Kemen PAN & RB terkait OPD yang barusan digabung.
“Yang sudah disahkan dewan ini apakah harus ikut lelang atau apakah bisa dilakukan penunjkkkan langsung,” kata Sukandar.
Jika ini sudah fixed tegasnya, dan memungkinkan untuk dilelang, pihaknya segera mungkin bakal membuka pengumumannya.(*)