Pemkot Jambi Beri Bantuan Sosial Kepada Korban Kebakaran Di Payo Lebar

(Wawako didampingi Kadis Damkar dan Kadinsos Kota Jambi dilokasi Kebakaran.-Foto:Lk09)

Bacaan Lainnya

Lampukuning.id, Kota Jambi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus sigap dalam melakukan proses tanggap darurat kepada warga masyarakat yang terkena musibah. Hal ini tampak saat Wakil Wali Kota H.Maulana menyambangi korban kebakaran yang terjadi pada Minggu sore lalu (16/07).

Berlokasi diwilayah Jl Soemantri, Rt 38, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Wakil Wali Kota Jambi Maulana, yang didampingi Kadis Sosial Noviarman, dan Kadis Damkar Mustari menyalurkan bantuan tanggap darurat Pemkot Jambi, sekaligus mengecek langsung kerusakan satu buah rumah yang habis dilalap api, Senin (17/07) pagi.

“Disini kami hadir untuk meringankan beban warga yang baru saja tertimpa musibah kebakaran kemarin, yakni pak alik dan pak amil, sekaligus bersilahturahmi. Semoga nanti setelah dihitung kerusakan dan diberikan bantuan, bisa meringankan beban warga kami,” kata Maulana.

Dikesempatan ini, selain rumah warga menjadi korban, para pelaku usaha disekitar yang terdampak juga diingatkan Wakil Wali Kota Jambi Maulana agar menyiapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebagai penanggulangan keamanan dan pencegahan bila terjadi sumber api yang berbahaya. “Disini juga ada sekitar lima pelaku usaha yang terdampak musibah kebakaran ini. Jadi sesuai dengan Perda Nomor 18 Tahun 2013, para pelaku usaha ini harus menyiapkan APAR sebagai pencegahan bila terjadi kebakaran. Dan itu kami Pemerintah juga telah menyiapkan pelatihan prosedur pemakaian jika mereka tidak bisa memggunakan APAR tersebut,” jelas Wawako.

Lebih lanjut, Wawako Maulana juga mengatakan, adanya kejadian-kejadian berbahaya agar masyarakat Jambi khususnya dapat langsung menghubungi layanan Call Center 112 sebagai pengaduan darurat yang beroperasi 24 jam.

“Kita informasikan kepada seluruh masyarakat siapapun yang melihat bencana apapun telepon dulu layanan bebas pulsa 112 sebagai markas komando penanggulangan bencana. Agar bantuan segera bergerak ke lokasi,” ucap Maulana.

Disisi lain, Wawako juga memberi apresiasi kepada petugas yang telah bekerjasama dalam pemadaman api dan melakukan penyelamatan terhadap warga sekitar.

“Kita tau disini lokasi nya sangat padat, dan juga dipinggir jalan. Kami sangat apresiasi respon time Dinas Kebakaran Kota Jambi, dalam 8 menit telah dilokasi dan menurunkan 13 armada serta 85 orang petugas. Dan juga sinergi TNI/Polri untuk mengamankan lokasi yang padat lalulintas,” ungkap Wawako.

Lebih lanjut, tingginya angka kebakaran akibat Korsleting listrik hingga Juli di Kota Jambi tercatat sudah 59. Hal ini juga menjadi perhatian agar masyarakat lebih sadar agar tidak memakai beban arus yang berlebihan dirumah.

“Tahun ini sudah tercatat 59 musibah kebakaran, dan ini angkanya naik dari rahun lalu. Dikalkulasikan 10 kebakaran terjadi setiap bulan. Jadi kami berharap kepada masyarakat agar selalu mengecek listrik dirumah, jangan memakai arus yang berlebihan dari yang tersedia.( Lk09/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *