Permudah Pelaku UMKM dan IKM, Bupati Tanjung Jabung Barat H.Anwar Sadat Resmikan Klinik UMKM 

(Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat M. Ag,.foto:LK10) 

Bacaan Lainnya

KUALATUNGKAL, LAMPUKUNING.ID– Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat M. Ag, meresmikan Klinik UMKM dan Pusat Promosi UMKM Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Selasa (13/02/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Koperindag ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Plh Sekda, Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD, Pimpinan Perbankan, Pelaku UMKM, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan upaya serius Pemerintah Daerah dalam mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan maju, sehingga mampu bersaing di tingkat daerah, nasional, bahkan mancanegara.

“Atas nama Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanjab Barat untuk memakai, mengkonsumsi, dan bangga dengan produk UMKM. Dengan demikian, UMKM kita dapat bangkit dan berkembang,” katanya

Bupati juga berpesan agar pelaku UMKM meningkatkan kualitas dan inovasi produk mereka, sehingga mampu menjadi daya tarik bagi pembeli.

“Pemerintah Daerah senantiasa berupaya untuk memberikan ruang publik bagi pelaku UMKM agar dapat terus berdaya dan berkembang, sehingga dikenal luas oleh masyarakat dan mudah-mudahan dapat dibawa keluar daerah sebagai oleh-oleh khas Tanjab Barat,” ujarnya

“Dengan diresmikannya Klinik UMKM dan Pusat Promosi UMKM ini, saya minta Dinas terkait untuk membantu platform penjualan online, sehingga dapat meningkatkan daya jual hasil produk UMKM kita. Saya mengapresiasi inovasi Dinas Koperindag yang bersinergi dengan pihak lain terkait pendirian Klinik UMKM dan Pusat Promosi UMKM. Mudah-mudahan upaya kita dapat mencapai cita-cita bersama menjadikan UMKM Kabupaten Tanjung Jabung Barat maju dan berkembang,” tutupnya

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperindag, Sawaludin F Tanjung, melaporkan bahwa pada tahun 2022 terdapat 8.696 pelaku UMKM dengan serapan tenaga kerja 10.806 orang. Sedangkan pada tahun 2023, jumlahnya meningkat menjadi 8.913 pelaku UMKM dengan serapan tenaga kerja 11.089 orang.

“Ada peningkatan dari sektor UMKM 215 dan penyerapan tenaga kerja 283 orang, sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” katanya

Dirinya menambahka gagasan ini di buat karena adanya keluhan dari para pelaku usaha terhadap berbagai persoalan terkhusus di era digitalisasi yang begitu rumit bagi pengusaha pemula.

“Ide ini kita buat karena adanya keluhan dari berbagai pelaku usaha, terkhusus mengahadapi era digitalisasi, dari persoalan tersebut kami melakukan kajian dan evaluasi untuk solusi persoalan ini dengan membuka Klinik UMKM yang nantinya akan memberikan solusi persoalan umkm dan ikm yang ada di tanjabbarat”.Ujarnya (LK10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *