LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Sarana permainan anak di Taman Tamponek, Muara Bungo kondisinya rusak. Bahkan membahayakan bagi anak-anak yang bermain.
Hasil pantauan Tim lampukuning.id dilapangan, Kamis (04/07/2019), ada wahana permainan di taman seperti tangga naik ke papan luncur (prosotan-red) beberapa pijakannya yang terbuat dari kayu lepas, sehingga ada tiga mur (pengganti paku-red) yang diperkirakan panjangnya 8 sampai 10 cm keluar dan membahayakan anak-anak.
Disamping itu fasilitas WC di taman Tampoenek kondisinya berantakan seperti tidak terawat.
“Taman tampoenek taman yang sangat indah yang sering dikunjungi oleh masyarakat tapi kurang perhatian dari dinas terkait”, ujar pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya.
“Padahal kalau mau betulin fasilitas yang rusak kan bisa karena kami membayar retribusi parkir mobil Rp.5.000,-tanpa tiket parkir dan kalau motor Rp.2.000,-ada tiket parkirnya” tegasnya.
Sementara itu pihak Dinas Perkim Bungo selaku dinas terkait pengelola taman tersebut, akan mengontrol dan memperbaiki wahana yang rusak.
“Kita coba kontrol mana yang rusak akan kita perbaiki. Kita ada juga petugas penjaga taman. Yang sifatnya fisik, kontruksi itu nanti kita anggarkan,” kata Kepala Dinas Perkim melalui Kabid Perkim, Yandra.
Terkait adanya pungutan parkir, Yandra menjelaskan pihaknya belum memungut retribusi masuk ke taman.
“Secara resmi parkirnya belum ada ya, kita sudah konsultasikan (BP2RD) karena sekarang ini parkirnya kan di dalam, sampai sekarang taman itu masih uji coba,” ujarnya.
Namun jika semua sarana dan prasarana di dalam taman terpenuhi, barulah pengunjung akan dikenakan biaya.
“Kalau sekarang ini sifatnya pengamanan-pengamanan pengunjung. Kalau ada pengunjung yang mau bayar, motornya bisa diamankan ya silahkan,” tukasnya. (Red)