Polres Bungo Mengidentifikasi Pemilik Excavator PETI di Batu Kerbau Berasal dari Riau

(Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram. -foto:LK08) 

MUARA BUNGO-LAMPUKUNING.ID-Perkembangan kasus Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Pelepat terus menjadi perhatian, dengan sedikit titik terang mengenai pemilik alat berat yang terlibat.

Alat-alat tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar sebagai langkah tegas.

Pada razia beberapa waktu bulan lalu di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, aparat kepolisian bersama warga berhasil mengungkap keberadaan 5 unit alat berat ekskavator yang terlibat dalam kegiatan PETI.

Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram, mengungkapkan bahwa pemilik alat berat tersebut berasal dari Riau. “Kami telah mengidentifikasi pemilik alat berat yang digunakan untuk penambangan peti yang berasal dari Riau.

Dari informasi yang kami kumpulkan, terdapat beberapa terindikasi penyewa dari warga dusun baru dan warga dusun batu kerbau, dengan total 2 orang penyewa dari dusun baru dan satu orang penyewa lebih dari satu. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung,” ujar Kapolres.

Meskipun pemilik alat berat telah diidentifikasi, penetapan tersangka belum dilakukan. “Kami masih mencoba mencocokkan alat berat ini dengan lokasi bekerja. Proses ini penting untuk menentukan siapa yang sebenarnya terlibat dalam kegiatan PETI di wilayah ini,” tambah Kapolres.

Pemeriksaan saksi-saksi, termasuk pemilik alat berat dan warga sekitar, telah dilakukan lebih lanjut di Mapolres Bungo, langkah ini diambil untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait peran dan keterlibatan mereka dalam praktik pertambangan ilegal tersebut.(LK08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *