LAMPUKUNING.ID,MUARA BUNGO – Kelahiran sang buah hati adalah momen yang sangat dinantikan oleh pasangan suami istri. Kelahiran anak kedua pun, tetap saja menjadi sesuatu yang dinantikan oleh keluarga. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan yang baik diperlukan agar seluruh proses persalinan dapat berjalan lancar tanpa kendala, pun memastikan kondisi ibu dan bayi dapat tetap aman, serta terjaga.
Muhari Bustami (37) dan istri yang merupakan warga Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo, beberapa waktu lalu tengah berbahagia dengan bertambahnya anggota baru di keluarganya.
Muhari menceritakan kisah bahagianya dengan istri saat kelahiran anak kedua mereka.Terdaftar sebagai Peserta JKN sejak 2021, Muhari sangat terkesan dengan pelayanan yang semakin bertranformasi menjadi lebih mudah, cepat dan setara.
“Sebelumnya saya terdaftar sebagai Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) saat bekerja di Perusahaan outsourcing dan beberapa tahun yang lalu beralih ke mandiri karena sudah tidak bekerja lagi disana. Kepesertaan JKN aktif menjadi suatu hal yang penting bagi saya dan keluarga, karena memang yakin program ini hadir untuk membantu masyarakat Indonesia. Alhamdulillah, kelahiran anak kedua kami tetap menggunakan Program JKN tanpa biaya dan tanpa kendala,” cerita Muharri, Kamis (19/06).
Melanjutkan pembicaraan, Muhari menceritakan bahwa dari awal kehamilan sang istri hingga proses melahirkan semuanya berjalan mudah, cepat, dan tanpa diskriminasi.
“Semakin ke sini pelayanan Program JKN semakin bertransformasi. Mulai dari akses pelayanan kesehatan bisa menggunakan KTP, KIS Digital yang di Aplikasi Mobile JKN, serta pengambilan antrean berobat pun bisa dipantau secara online. Intinya, pastikan keluarga anda terdaftar sebagai Peserta JKN dan rutin membayar iuran setiap bulannya untuk peserta mandiri karena jika kartu aktif kita bisa akses pelayanan kapan saja dan dimana saja,” puji Muharri.
Selain puas dengan manfaat dan pelayanan Program JKN yang semakin efektif, Muharri juga takjub dengan pelayanan dari tenaga kesehatan yang ia dan istri terima dalam cerita persalinan tersebut. Muharri mengungkapkan bahwa selain ruang persalinan yang bersih, nyaman, dan dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai, pelayanan dari tenaga kesehatan juga sangat baik.
“Dokter, perawat, dan petugas rumah sakitnya tidak membedakan kami pasien BPJS Kesehatan ataupun pasien umum, semuanya dilayani dengan ramah dan sepenuh hati. Tidak lupa, setelah kelahiran sang buah hati, petugas rumah sakit juga langsung membantu mendaftarkan bayi kami ke Program JKN sehingga lengkap kami sekeluarga telah memiliki jaminan kesehatan,” terang Muharri.
Di akhir perbincangan, Muharri menambahkan bahwa hadirnya Program JKN sangat berarti bagi dirinya dan keluarga dan Ia berharap juga memberikan manfaat bagi keluarga lain yang membutuhkan di seluruh Indonesia.
Muharri menyampaikan bahwa persalinan yang dijalaninya berjalan lancar, baik dari sisi kondisi fisik ibu, proses kelahiran, administrasi, hingga tanpa biaya. Ia menekankan bahwa meskipun persalinan berlangsung normal, tetap diperlukan persiapan biaya, baik yang terduga maupun tidak, sehingga memiliki jaminan kesehatan sangat membantu mengurangi beban pengeluaran.
“Sekali lagi, tentunya saya sangat apresiasi dan takjub dengan program jaminan kesehatan yang dihadirkan oleh pemerintah lebih dari satu dekade ini, karena saya yakin tidak hanya saya dan keluarga yang terbantu tapi sudah ribuan lebih keluarga yang terbantu dengan hadirnya Program JKN ini. Harapan saya, bagi masyarakat yang belum terdaftar segeralah mendaftarkan diri, bagi yang tidak aktif mari diaktifkan kembali dengan dibayar tunggakan iurannya karena jika keberatanpun tunggakan iuran kini bisa dicicil,” tutup Muharri. (RS/ss)












