JAMBI, Lampukuning.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Jambi M Dianto secara resmi membuka rapat koordinasi (rakor) Tim Restorasi Gambut Daerah Provinsi Jambi pada Rabu (3/10) bertempat di Swiss Bell Hotel.
Rakor tersebut dihadiri perwakilan pemerintahan kabupaten yang menjadi pusat sasaran kegiatan, yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur serta instansi terkait.
Sekda M Dianto sekaligus Ketua Tim Restorasi Gambut Provinsi Jambi, menjelaskan bahwa Tim Restorasi Gambut tersebut terbentuk dengan salah satu keputusan presiden akibat dari pembakaran hutan yang terjadi pada tahun 2015 lalu. Di Indonesia, hanya 7 provinsi badan restorasi gambut.
“Dana yang disediakan pemerintah pusat cukup besar dan ini menunjukkan bagaimana pemerintah pusat berkomitmen untuk 7 provinsi ini,” ujarnya
“Di Sumatera ada 3, Kalimantan ada 3 dan satunya di Papua dibuatkan khusus Keppres untuk badan restorasi gambut,” tambahnya.
Oleh karena itu, Sekda Dianto berharap dukungan dari tiga kabupaten tersebut yaitu Jabung Barat, Jabung Timur, dan Muaro Jambi. Pemerintah berharap kejadian kebakaran hutan yang sebagian merusak ekosistem, tidak kembali terjadi.
Sekda melanjutkan bahwa pemerintah sudah membuat berbagai pola kebijakan dan melibatkan masyarakat di sekitarnya untuk membangun kanal, bantuan peningkatan ekonomi masyarakat yang bertujuan agar masyarakat ikut menjaga dan melestarikan lahan gambut.
“Pelaksanaan kegiatan tim restorasi gambut di Provinsi Jambi ini pun tidak akan mencapai 100%, oleh karena itulah dengan kehadiran yang mewakili para pemangku kepentingan dan dukungan dari daerah sangat dibutuhkan karena upaya dari pemerintah pusat ini tidak akan berhasil kalau tanpa dukungan dari kita selaku pemerintah daerah,” katanya. (afs)
