LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Sudah beberapa waktu belakang M. Agung Kurniawan (36) harus menanggung nyeri pada perutnya karena sering kambuh penyakit asam lambung yang Ia derita. Agung yang biasa disapa adalah seorang warga Kabupaten Bungo yang merupakan seorang karyawan swasta disuatu perusahaan dimana Ia ditanggung jaminan kesehatannya dan keluarga.
Kepada Tim Jamkesnews Agung menceritakan bagaimana Ia awalnya terkena penyakit asam lambung atau biasa disebut sakit Maag pada Kamis, (05/08).
“Jadi waktu itu saya merasakan nyeri dibagian perut, saya rasa lagi naik asam lambung sampai terasa dada panas, mual, pusing dan tidak nafsu makan,” kata Agung.
Diakui Agung rasa nyeri seperti itu sudah seringkali muncul dan Ia rasakan. “Sudah sering nyeri seperti ini, kadang reda sendiri. Tapi pada waktu itu memang sudah perih sekali rasanya sudah tidak tahan dan sesuai prosedur mulai dari fasilitas kesehatan tempat saya terdaftar dan sampai akhirnya dirujuk untuk mendapat perawatan di rumah sakit dan dirawat inap selama 3 hari,” sambung Agung.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit Agung menyadari manfaat Ia telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.
“Kalau soal biaya perawatan sudah tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, Alhamdulillah, kan sudah ada JKN-KIS yang iurannya sebanyak 4 persen sudah ditanggung oleh kantor juga. Selain biaya rawat inap kemarin saya gratis, juga pelayanan yang diterima sangat baik,” tambah Agung.
Agung yang merupakan Peserta dari Segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini merasakan sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS ini, dan mengajak kepada semua masyarakat untuk menjadi Peserta.
“Karena saya sendiri telah merasakan manfaatnya, saya sangat terbantu sekali kapan pun membutuhkan pelayanan kesehatan kartu selalu aktif dan dapat digunakan apabila sesuai prosedur. Oleh karena itu, saya mengajak kepada kawan-kawan yang lain mari kita bersama-sama terdaftar dalam Program JKN-KIS ini, untuk peserta mandiri ada 3 kelas yang bisa dipilih sesuai kemampuan,” tutup Agung. (*)
