Sehari Hanya Terima 10 Pasien, Dewan Minta RSUD Abdurrahman Sayoeti Lakukan Sosialisasi

IMG 20221012 WA00061

LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI– Meski telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, namun ternyata hal itu belum meningkatkan kunjungan pasien di RSUD Abdurrahaman Sayoeti. Minimnya sosialisasi disinyalir menjadi masalah utama. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Jefrizen, Selasa (11/10).

Jefrizen menyebutkan, pihaknya sudah melihat kondisi pelayanan dan kunjungan pasien di RS Abdurrahman Sayoeti pasca bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

“Sudah mulai berjalan. Kunjungan pasien sudah ada perkembangan. Namun kami melihat, mungkin bisa lebih di sosialisasikan lagi pada masyarakat, karena kunjungannya masih kurang,” katanya.

Sosialisasi perlu dilakukan supaya masyarakat sekitar tahu bahwa RSUD Abdurrahman Sayoeti sudah melayani pasien BPJS Kesehatan.

“Pelayanan sudah cukup baik, ada beberapa ruangan rawat inap,” sebutnya.

Sementara Dirut RS Abdurrahman Sayoeti, dr Anastasia Yekti mengatakan, setelah menerima pasien BPJS Kesehatan, kini rata-rata per hari ada 10 kunjungan pasien.

“Sebelum bekerjasma dengan BPJS Kesehatan malah tidak ada kunjungan pasien,” katanya.

Mengenai SDM tenaga kesehatan sebut Yekti, memang masih ada beberapa yang sangat dibutuhkan. Karena saat ini dokter spesialis di RS tersebut hanya ada tujuh orang. Dua merupakan ASN dan limanya non ASN.

“Kalau untuk 4 dasar sudah cukup. Spesialis yang kita butuhkan sekarang yakni untuk Bedah, Anak, Radiologi, dan Patologi Klinik. Minimal itu,” ungkapnya.

Sementara untuk tenaga kesehatan lainnya sebut Yekti, dengan kondisi kunjungan pasien saat ini masih tertangani.

“Masih cukup,” ujarnya.

Untuk perlengkapan medis memang sebut Yekti, masih ada alat kesehatan yang dibutuhkan. Terutama untuk peralatan laboratorium.(LK07)