LAMPUKUNING.ID,MUARA BUNGO-Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat berat jenis excavator sepanjang aliran sungai Batang Bungo disinyalir semakin menjamur, membuat Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S. Kom, M, Si, beserta jajarannya kembali bergerak dan tidak mau tinggal diam begitu saja.
Aksi nyata penertiban PETI yang dilakukan oleh Kapolres Bungo, AKBP. Natalena Eko Cahyono yang didampingi Kanit Tipidter dan perwira Polres Bungo beserta Kapolsek Rantau Pandan turun langsung beraksi menyisir Sungai Batang Bungo sampai ke Dusun Timbolasi, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, pada hari Kamis Tanggal 1 Mei 2025.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan dalam kegiatan sidak penertiban aktifitas PETI tersebut ditemukan 3 Unit alat berat jenis excavator.
“Saat ini 2 alat sudah diamankan di Polres Bungo sedangkan yang 1 unit tidak bisa dibawa karena komputernya sudah tidak ada,” sebut Kapolres Bungo .
” 2 unit alat berat yang berhasil di amankan Polres Bungo berada di Dusun Karak dan Timbolasi, Kecamatan Bathin III Ulu. Alat berat tersebut ditemukan di seberang sungai tepatnya di perkebunan masyarakat bukan di lokasi PETI dan tidak sedang beraktifitas. Untuk saat ini masih dilakukan penyelidikan apakah alat berat tersebut digunakan untuk aktifitas PETI, “ungkap AKBP Natalena Eko Cahyono.
AKBP Natalena Eko Cahyono menegaskan masih maraknya aktivitas PETI dengan menggunakan Alat berat, Dirinya akan mendata pemilik lahan yg mana lahannya digunakan untuk aktifitas PETI dan akan kami proses sesuai hukum yang berlaku.
Saya bersama personel akan memantau langsung dan akan bermalam dilokasi dengan berkemah bersama dengan instansi terkait. Polres Bungo berkomitmen utk mewujudkan kabupaten Bungo Zero PETI.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini Dirinya akan berkantor di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Rantau Pandan selama Program Zero Peti di Kabupaten Bungo yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam Kabupaten Bungo dan juga untuk menindaklanjuti aktifitas PETI ini dengan mengungkap siapa saja aktor/backing, pemodal dan pemilik lahan para aktivis PETI.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Bungo untuk mendukung program zero peti ini.Polri Untuk Masyarakat, tutup Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono. (*)
