
LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) seperti berkah bagi masyarakat Indonesia. Dengan prinsip gotong royong, semua masyarakat yang menjadi peserta JKN-KIS merasa sangat terbantu. Seperti halnya Rismarita (52) warga Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo.
Rismarita merupakan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dari Program JKN-KIS. Ibu rumah tangga ini adalah satu dari sekian juta masyarakat Indonesia yang telah merasakan manfaat dari adanya Program tersebut. Ris sapaan akrab wanita 52 tahun ini menceritakan pengalamannya yang kerap berobat menggunakan JKN-KIS.
“Saya sering sekali mengalami sakit, baik itu batuk, pilek dan gejala lainnya karena memang usia saya yang sudah tidak muda lagi, terkadang kalau gejala yang saya alami sudah cukup mengganggu aktivitas saya atau sudah lebih dari 3 hari saya segera ke fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat saya terdaftar untuk memeriksakan kondisi saya. Alhamdulillah selama ini semuanya ditanggung JKN-KIS, alias gratis. Kalau bukan sebagai peserta JKN-KIS dan dihitung semua biayanya pasti sudah banyak sekali,” kata Rismarita.
Rismarita mengaku pelayanan di faskes dimana Ia terdaftar sangat baik, tidak ada pembedaan penanganan antara pasien umum dengan pasien peserta JKN-KIS. Selama berobat, Rismarita sama sekali tidak merasakan kendala pelayanan.
“Umur 52 tahun bukan usia yang muda, tentu kondisi tubuh mulai menurun dan sering mengalami gejala penyakit macam-macam, sejauh ini saya mendapat pelayanan yang baik ditempat saya berobat,” kata Rismarita.
Di akhir perbincangan, Rismarita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya BPJS Kesehatan karena telah menghadirkan Program JKN-KIS untuk menjamin kesehatan masyarakat Indonesia. Harapan Rismarita agar Pemerintah dapat terus mempertahankan Program JKN-KIS ini, karena manfaatnya sangat besar dan banyak sekali masyarakat yang sudah terbantu.
“Menurut saya pribadi semua fasilitas dan manfaat yang diberikan sudah sangat bagus dan memuaskan, saya berharap Program JKN-KIS bisa terus ada membantu seluruh masyarakat untuk bisa berobat tanpa perlu khawatir dengan biaya yang harus ditanggungnya. Kita patut bersyukur ada program yang membantu masyarakat yang tidak mampu agar bisa berobat. Terimakasih juga saya ucapkan hadirnya JKN-KIS,” tutup Risma. (*)






