Terdaftar JKN, Komunitas Suku Anak Dalam Kini Bisa Berobat Pakai KTP Saja

MUARA BUNGO,LAMPUKUNING.ID – Dalam rangka menyosialisasikan Program JKN kepada Komunitas Suku Anak Dalam, BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo menyerahkan surat keterangan keaktifan kepesertaan JKN kepada Komunitas Adat Terpencil di Dusun Dwi Karya Bakti Kabupaten Bungo, Selasa (18/07/2023) yang lalu.

Bacaan Lainnya

Ditemui pada kesempatan terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan tentunya demi memenuhi hak-hak dari Komunitas Suku Anak Dalam sebagai peserta JKN terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) sehingga ke depannya mereka dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah tanpa diskriminasi.

“Sosialisasi tetap terus kami lakukan sejalan dengan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara yang menjadi fokus utama BPJS Kesehatan. Diharapkan peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan dengan mudah.

Pelayanan kesehatan yang mudah kami artikan dengan diberlakukannya Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau KTP sebagai identitas peserta JKN sehingga saat ini peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan atau pergi berobat cukup dengan menunjukkan KTP,” ujar Asfurina.

Lebih lanjut, Asfurina menambahkan bahwa peserta JKN wajib memahami hak, kewajiban serta alur pelayanan yang sesuai prosedur pada saat berobat ke fasilitas kesehatan agar tidak ada kendala dikemudian hari pada saat membutuhkan pelayanan.

Dia menambahkan, selain kemudahan akses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan juga memberikan kemudahan akses layanan administrasi melalui BPJS Keliling.

“Demi masyarakat Indonesia mendapatkan jaminan kesehatan yang berkualitas, BPJS Kesehatan terus berupaya memberian layanan terbaik kepada peserta JKN.

Selain kemudahan pelayanan kesehatan di faskes yang mudah, cepat dan setara, BPJS Kesehatan juga mempermudah layanan administrasi bagi peserta JKN dengan BPJS Keliling.

Diharapkan masyarakat yang berada di daerah terpencil atau kesulitan akses menuju kantor BPJS Kesehatan, maka kami akan sisir setiap desa dengan BPJS Keliling setiap minggunya.

Di sana, masyarakat sekitar akan mendapatkan pelayanan adminstrasi seperti di Kantor BPJS Kesehatan seperti layana pendaftaran peserta baru, perubahan data peserta, registrasi Aplikasi Mobile JKN, serta Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang langsung akan ditindaklanjuti oleh petugas BPJS Kesehatan,” jelas Asfurina.

Sementara itu, Ketua Tim PKK Kabupaten Bungo, Verawati Mashuri yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kabupaten Bungo menyampaikan dukungannya terhadap transformasi mutu layanan Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Ia pun mengimbau kepada peserta JKN di Kabupaten Bungo agar tidak perlu risau untuk mengakses layanan kesehatan.

“Jangan ragu untuk pergi berobat apabila tidak memiliki kartu atau kartunya rusak, karena untuk dapat mengakses layanan kesehatan Program JKN saat ini cukup dengan menggunakan KTP saja,” tutur Verawati.

Kepala Puskesmas Rantau Keloyang, Welly Hendry yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak Komunitas Suku Anak Dalam yang terdaftar sebagai peserta JKN bisa memanfaatkan haknya sebagai peserta JKN untuk mengakses layanan kesehatan yang diperlukan.

“Tentunya kami sangat senang karena masyarakat kita di Komunitas Suku Anak Dalam telah memiliki jaminan kesehatan seluruhnya sehingga dapat digunakan untuk berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

Saya mengimbau kepada warga Suku Anak Dalam agar dapat menggunakan jaminan kesehatannya apabila membutuhkan demi menuju kesehatan yang optimal.

Inilah peran pemerintah untuk membantu kita demi meningkatkan derajat kesehatan kita bersama, untuk itu gunakanlah hak kita untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi,” tutur Welly.(ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *