Tersangka Ibrahim Diduga Pukul Gun Harapan dengan Benda Tumpul

Tersangka Ibrahim Usai Ditangkap Warga

LAMPUKUNING.ID,BATANG HARI-Kabar duka menyelimuti  keluarga Gun Harapan dan jajaran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Batanghari, Gun Harapan yang juga Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan,menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit,Sabtu (22/06 2019). Gun Harapan meninggal setelah aksi heroiknya berkelahi dengan pencuri yang menyatroni rumahnya.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan ,pencuri berhasil masuk ke rumah Gun di Rt. 01 Desa Simpang Aur Gading, Kecamatan Bathin XXIV, Batanghari, Sabtu(22/06/2019) sekira pukul 06:30 pagi. Korban memergoki  si pencuri saat bersembunyi di bawah ranjang.

Bacaan Lainnya

Pencuri yang diketahui bernama Ibrahim (30), warga Desa Teluk Leban, Kecamatan Muaro Sebo Ulu, masuk ke rumah Gun melalui ventilasi kamar mandi.Saat itu  Isteri Gun, Ama (38) curiga melihat ada jejak kaki di lantai umahnya yang kotor.

Almarhum Gun Harapan

Ama pun memberitahu suaminya . Setelah dicari, akhirnya Gun Harapan menemukan tersangka Ibrahim di bawah ranjang. Merasa kepergok, Ibrahim menyerang  Gun dan terjadilah perkelahian.

Saat perkelahian sedang berlangsung, Ama Istri Gun Harapan lari ke luar rumah, sambil berteriak meminta bantuan warga. Melihat massa datang, Ibrahim naik ke lantai dua rumah Gun dan melompat dari atas untuk melarikan diri namun Ibrahim tertangkap oleh warga.

Gun dan Ibrahim mengalami luka-luka. Keduanya dilarikan ke Puskesmas Durian Luncuk. Hanya saja nyawa Gun tidak berhasil diselamatkan.

Warga yang sudah emosi mendatangi Polsek Bathin XXIV untuk menghakimi Ibrahim. Namun Ibrahim sudah dibawa ke Polres Batanghari. Massa akhirnya merusaka kantor Polsek Bathin XXIV.

Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS M.H Saat melayat ke rumah duka Almarhum Gun Harapan.

Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS M.H, membenarkan adanya aksi pencurian yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Ada kejadian pencurian, tersangka dan pemilik rumah terjadi pergumulan, pemilik rumah di pukul menggunakan benda tumpul, kemudian di bawa ke rumah sakit, dan meninggal di rumah sakit,” kata Muchlis didampingi Kapolres Batanghari AKBP Moh Santoso, dikonfirmasi awak media usai melayat ke rumah duka, Sabtu (22/06/2019).

Setelah korban meninggal, tersangka langsung dibawa ke Polsek Batin XXIV dan diamankan. Karena masyarakat mendesak, dalam waktu seketika tersangka di bawa ke Polres Batanghari.

“Dan masyarakat kecewa merusak kaca-kaca Polsek, ada satu tersangka. Alhamdulillah situasi sudah terkendali,” ujar Jenderal Bintang Dua ini. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *