Tingkatkan Layanan, BPJS Kesehatan Muara Bungo Gelar Pertemuan Mitra PRB Se- Wilayah Barat Jambi

(Gambar: Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo,Asfurina, foto bersama mitra PRB se-Wilayah Barat Provinsi Jambi. -foto:dok-bpjs kes bungo) 

LAMPUKUNING.ID,MUARA BUNGO – Dalam rangka memperkuat sinergi dan mempercepat kolaborasi antar fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Muara Bungo menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Optimalisasi Program Rujuk Balik (PRB)” yang dihadiri oleh perwakilan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) serta apotek yang tergabung dalam Program PRB se-wilayah barat Provinsi Jambi pada Selasa (05/08).

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid baik secara daring maupun luring ini bertujuan untuk memastikan kembali seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan PRB memiliki pemahaman yang komprehensif dan terkait alur, prosedur, serta ketentuan dalam pelaksanaan program tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Muara Bungo, Asfurina, menyampaikan bahwa Program Rujuk Balik (PRB) bukan lagi merupakan program yang baru, hal ini sudah berlangsung lama dalam ekosistem JKN sehingga pertemuan tersebut merupakan upaya menyamakan kembali perspektif tentang esensi Program Rujuk Balik.

“Melalui pertemuan ini, kami berharap tercipta sinergi yang lebih erat antara FKRTL, FKTP, dan Apotek PRB dalam memberikan layanan berkesinambungan kepada peserta PRB, bukan hanya dalam hal penyediaan obat, tapi harus disertai pemeriksaan rutin lanjutan sehingga kesehatan pasien dengan penyakit kronis tetap terpantau agar stabil,” ucap Asfurina.

Ia juga menambahkan bahwa komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang aktif antarpihak merupakan elemen kunci agar distribusi layanan PRB berjalan lancar dan efisien, terutama di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Muara Bungo yang meliputi Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Merangin, Tebo, Sarolangun, dan Bungo.

Program Rujuk Balik sendiri merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan bagi peserta JKN yang menderita penyakit kronis namun dalam kondisi stabil, seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung, dan sebagainya. Peserta yang masuk dalam program ini cukup memantau kondisi kesehatannya secara berkala tanpa perlu dirujuk berulang kali ke rumah sakit, sehingga lebih efektif dan efisien.

Selain itu, Ade Muhendra, perwakilan dari Apotek Aiza Kabupaten Merangin, turut berpartisipasi sebagai presenter untuk melakukan Best Practice Sharing kepada mitra yang hadir tentang langkah-langkah Apotek Aiza dalam mendukung Program Rujuk Balik yang sesuai SOP.

“Kami di Apotek Aiza terus berupaya memastikan obat PRB selalu tersedia. Kami tidak menunggu peserta datang, tapi justru aktif menghubungi mereka saat jadwal pengambilan obat tiba. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami agar peserta PRB mendapatkan layanan yang konsisten dan tidak terputus,” ujar Ade.

Dengan adanya kegiatan optimalisasi ini, diharapkan peserta PRB dapat merasakan layanan yang semakin mudah, cepat, dan tepat sasaran di wilayah barat Provinsi Jambi, seiring dengan upaya BPJS Kesehatan dalam mendorong pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan berorientasi pada mutu.(*)