LAMPUKUNING.ID,MUARA BUNGO-Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S. Pd, MM, pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan Forkopimda dan OPD terkait yang diselenggarakan di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bungo, Kamis (01/08/2024)
Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto Spd MM dalam sambutannya mengatakan pada kesempatan pagi hari ini bersama sama hadir dalam kegiatan rapat koordinasi Karhutla dan ada beberapa hal yang perlu didiskusikan maupun disepakati serta ditindaklanjuti berupa aksi.
Rapat kita kali ini tentu merupakan wujud dari komitmen kita bersama terutama pemerintah kabupaten Bungo termasuk Forkopimda dalam upaya upaya penting untuk penanggulangan karhutla di kabupaten Bungo, perlu saya sampaikan disini bahwa berdasarkan surat dari BMKG provinsi bawa prediksi index karhutla di provinsi jambi, terdapat potensi daerah resiko menengah mulai bulan Juni 2024 berada di sebagian di Kabupaten bungo
dan diprediksi semakin meluas pada bulan Agustus 2024 juga berdasarkan hasil grafik durasi timpa hotspot 2025 dari Januari sampai Juni di kabupaten bungo sebanyak 13 lokasi dan khusus pada tanggal 24-28 Juni ini telah terjadi kebakaran hutan di sembilan lokasi disusun pada 7 kecamatan,”kata Wabup.
Kemarin pda tanggal 24 Juni bapak Gubernur sudah mengawali apel beserta seluruh Dinas dan seluruh jajaran dan beliau juga menegaskan pemerintah provinsi beserta jajaran berkompeten untuk masalah karhutla ini,”jelasnya.
Karena itu pada kesempatan pagi hari ini kita bersama sama dengan forkopimda dan OPD terkait akan berdiskusi bersama dalam penanggulangan karhutla di kabupaten Bungo, tentu ada beberapa aset yang bisa kita lakukan, pertama melakukan edukasi dan penegakan hukum yang melibatkan semua pihak baik itu dari TNI-Polri yang telah melakukan Aksi kelapangan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat,”pungkasnya
Wabup juga menegaskan kepada seluruh camat agar dapat selalu berkoordinasi dengan seluruh jajaran, dan juga melibatkan pemerintah dusun baik itu dengan babinkamtibmas, Babinsa setempat untuk melakukan edukasi terhadap masyarakatnya perihal dalam pengulangan karhutla dan selalu standby di lokasi bilamana ada karhutla.
Wakil Bupati H Safrudin Dwi Apriyanto memintahari ini menghasilkan beberapa poin yang pertama tadi kita sudah memetakan daerah yang rawan karhutla yang berada di 13 Kecamatan dan 50 dusun untuk menjadi atensi para camat agar segera melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah dusun serta pihak pihak terkait lainnya berdiskusi bersama apa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya karhutla dan yang kedua, insyaallah kita akan melakukan Apel pasukan siaga karhutla dan mempersiapkan peralatan pada tanggal 5 Agustus 2024 bertempat di lapangan upacara kantor Bupati bungo jam 08 pagi dan untuk status kita saat ini adalah siaga gawat bencana karhutla terhitung sejak 1 Agustus sampai dengan 30 September 2024,”pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala Badan (Kaban) BPBD Kesbangpol Kabupaten bungo Zainadi Spd MM menambahkan bahwa di kabupaten bungo ini ada 9 kecamatan yang rawan karhutla yaitu kecamatan Tanah tumbuh, Pelepat, Jujuhan, Lubuk limbur Mengkuang, Pelayang Jujuhan ilir, Babeko, Tanah Sepenggal dan Kecamatan Rantau Pandan.
Dan kami berharap seluruh masyarakat di 7 Kecamatan yang rawan karhutla beserta tokoh masyarakat dapat berperan aktif dan saling berkoordinasi dengan para Datuk Rio dibantu juga oleh Babinkamtibmas dan Babinsa sehingga mengetahui intinya dan titik api yang tidak bisa dilalui kendaraan, dan kami juga telah menyiapkan posko di setiap kecamatan yang rawan Karhutla dan kami juga menghimbau kepada masyarakat jangan membuka lahan dengan cara dibakar dan berhati-hati dengan puntung rokok yang dapat menyebabkan kebakaran lahan.(*)