LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI – Musibah tanah longsor telah menimpa salah satu warga Kota Jambi, Adi Muslim (42). Ia merupakan warga Kelurahan Telanaipura, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Akibat musibah itu rumahnya nyaris roboh. Kejadian itu terjadi bertepatan dengan hari pencoblosan, Rabu (17/4) kemarin.
Mendengar hal itu, Wakil Walikota Jambi Maulana meninjau langsung dan menyerahkan bantuan kepada korban untuk meringankan beban keluarganya. Rumah Adi Muslim ini berada tepat dibelakang rumah dinas milik Wakil 1 dan 3 DPRD provinsi Jambi yang saat ini sedang dalam keadaan kosong. Selain rumah Adi, Pagar Rumah dinas Wakil 1 dan 3 tersebut tampak roboh. Pada saat melakukan peninjauan, Wakil Walikota Jambi, Maulana didampingi oleh Kadis Sosial, Kadis Damkar dan Penyelamatan, Camat dan Lurah setempat.
Usai menyerahkan bantuan, Kepada jambione.com Maulana mengatakan akan melakukan perbaikan, hanya saja untuk perbaikan dalam jangka panjang Dinas PU Kota Jambi terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Jambi.
“Jangka panjang perbaikannya, Kami dari PU kota Jambi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi, karena ini menyangkut aset, tidak bisa kita melangkahi kewenangannya,” sebut Maulana.
Selain itu, Maulana juga mengatakan Pemkot Jambi akan menghitung kerugian fisik yang dialami oleh korban.
“Pemerintah akan memperbaiki ini, akan lebih dulu berkoordinsi dengan pihak Pemprov Jambi, karena ini menyangkut aset Provinsi Jambi maka kami akan berkoordinasi dulu,” terang Maulana.
Tidak hanya itu saja, Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi Maulana mengucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami oleh korban.
“Mohon sabar karena ini adalah bagian dari cobaan Allah yang diberikan kepada kita,” tutup Maulana.
Sebelumnya, Berdasarkan pengakuan Adi, tanah amblas tersebut diduga disebabkan oleh tembok rumah dinas milik Wakil 1 dan 3 DPRD Provi Jambi yang roboh pada tanggal 17 April pukul 02.00 dinihari.
“Malam kejadian itu saya langsung temuin security dan meminta untuk segera lapor kepada pimpinannya. Hingga saat ini belum ada pihak terkait yang melihat kejadian ini. Hanya lurah saja yang melihat,” ungkap Adi.
Adi jugamengungkapkan bahwa rumahnya sekarang ini ditahan dengan bambu yang tidak seberapa kuatnya untuk menahan agar rumahnya tidak amblas.
“Saya berharap Ada pertanggung jawaban dari pihak yang terkait, biar Ada selusinya, sekarang ini saya kesulitan untuk masuk dalam rumah, awalnya rumah ini rata, kalau sekarang sama masuk rumah harus Naik tangga,” katanya.
Dia menuturkan, ia tinggal dirumah tersebut dengan 5 anggota keluarga lainnya. “Masih punya anal kecil umur 7 bulan,” katanya. (*)