Walikota Jambi Syarif Fasha Akan Menindak Tegas Pelanggar Prokes

walikota jambi

LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Kembali terjadi pelanggaaran Protokol Kesehatan (Prokes) yang dilakukan oleh sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kedapatan sedang asik pesta dengan di pandu Disc Jockey (DJ) dengan bergaya ala dunia malam diskotik jadi sorotan.

Diketahui beberapa waktu lalu SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat melakukan pesta dugem di Aula Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi. Kali ini terulang lagi yang dilakukan sejumlah pelajar SMA Xaverius 1 Kota Jambi.

Kegiatan tersebut berlangsung di

The View Swiss-Belhotel Jambi yang dijetahui terdapat siswa melakukan pesta ulang tahun pada Sabtu malam, 24 April 2021 dibubarkan langsung oleh Satpol PP Kota Jamb.

Dengan kejadian tersebut, Walikota Jambi, Syarif Fasha menyayangkan hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa di dalam kegiatan tersebut tidak mungkin pihak hotel tidak tau menahu.

“Lucu juga kalau mereka tidak tau soal acara tersebut. Hendaknya sebelum menandatangani kontrak itu harus diberikan hal-hal yang boleh maupun tidak boleh, kemudian setiap kegiatan saja sudah ada event organizer (EO),” ungkap Fasha saat di konfirmasi awak media, Selasa (27/04/21).

Dirinya menegaskan kembali kepada event organizer, pemilik usaha, hotel maupun restoran, bahwa Protokol Kesehatan (Prokes) tidak bisa ditawar 1 mili pun.

“Yakinlah, bahwa petugas kami dari tingkat Kelurahan semenjak dilakukan PPKM ini akan berjalan semuanya. Yang lolos hari ini, mungkin besok tidak akan lolos,” tegasnya.

Ia mengatakan bahwa sanksi sudah di perketat, tidak ada lagi teguran kedua dan ketiga. Untuk teguran pertama dan kedua langsung di lakukan denda.

“Apabila teguran pertama dan kedua sudah di lakukan dan mengulangi lagi, maka di tahap ketiga akan di hentikan sementara kegiatan mereka,” tuturnya.

Untuk hotel tersebut kata Fasha, semua kesalahan pihak hotel yang mana manajemennya tidak boleh mengelak. “Tidak mungkin manajemennya tidak tahu kegiatan tersebut, sedangkan mereka ada security, tim pengawas prokes dan karyawan lainnya,” pungkasnya. (Rz)