LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI-Walikota Jambi Syarif Fasha, melaksanakan kegiatan pengukuhan relawan Covid-19 Kota yang dihadirin Kepala Dinkes kota jambi seeta staf pukesmas dan OPD terkait Kota Jambi, yang bertempat di Lapangan Posko Gugus Tugas Covid-19 (Mako Damkar kota Jambi), pada Selasa (5/5/2020).
Fasha menyampaikan bahwa, pihaknya melaksanakan pengukuhan relawan Covid-19 yang terdapat lebih kurang 56 relawan, terbagi dari 34 perawat, 4 tenaga labor, dan sisanya adalah tenaga kepengurusan jenazah dan pemandian jenazah, serta pemakaman jenazah Covid-19 Kota Jambi.
Selain pengukuhan relawan tim gugus tugas covid-19 kota Jambi juga sekaligus, memberikan pembekalan kepada semua relawan terkait kegiatan yang harus dilakukan, kewajiban kewajiban, serta hak-hak relawan yang harus mereka terima”jelasnya.
Fasha juga mengatakan setelah dilakukan pengukuhan para tim relawan covid-19, langsung dibawa ke rumah sakit Abdul Manap Kota Jambi, untuk dilakukan orientasi lapangan guna melihat kondisi bangunan, melihat kondisi ruangan, serta melihat kondisi pasien yang terkena Dampak Covid-19 khusus nya di Kota Jambi ,Sambungnya.
“Kemudian juga semua petugas langsung hari ini di rapid test, Jadi kalau ada yang positif mungkin mereka akan kami rawat dahulu, hasil rapidnya belum kami dapatkan siang ini bagaimana,”kata Fasha.
“Dan setelah itu nanti, mereka langsung kami berikan pelatihan singkat untuk penanganan pasien, Kemungkinan besok atau lusa mereka akan langsung kerja,”lanjutnya.
Ia menjelaskan sistem kerja para relawan nantinya akan di tandem dengan petugas-petugas yang sudah senior, serta sisitem tandemnya akan dikombinasikan.
“Para relawan Covud-19 ini, sebelumnya memang sudah memiliki latar belakang dari kesehatan, petugas untuk menangani Covid-19 ini mereka adalah perawat,”ujarnya.
“Kecuali dokter ahli yang melakukan perawatan langsung, melihat hasil paru-paru, membaca hasil dan lain sebagainya, itu dokternya nanti spesialis,”sambungnya .
Terkait dengan kegiatan rutin para relawan, Fasha menjelaskan mereka akan melakukan kegiatan di antaranya, mengantarkan makan, mengantarkan obat, memberikan intruksi-intruksi kepada pasien, memperbaiki dan memasang infus, mengecek suhu tubuh dan juga tekanan darah dan lain sebagainya.
“Itu tugas-tugas rutin yang akan dilakukan oleh perawat, jadi ilmu mereka sudah mereka dapatkan dan mereka ini adalah kebanyakan karyawan-karyawan dari klinik-klinik swasta,”sebutnya.
Sementara itu untuk stok Alat Pelindung Diri (APD) level 3, dikatakan Fasha saat ini cukup banyak, dan masih cukup untuk mem backup.
“Cuma memang kita kekurangan masker N95, yang memang kami akan pesan kembali masker N95 ini, Memang agak sulit masker N95 ini, tapi untuk sementara ini masih cukuplah stoknya,”kata dia.
Selain itu untuk semua relawan yang sudah melakukan tugas selama satu minggu di rumah sakit, maka akan dikarantina dan tidak pulang ke rumah untuk sementara waktu.
“Jadi kami sudah menyiapkan Hotel juga untuk dikarantina nya nanti,”pungkasnya. (LK04)
