BUNGO, Lampukuning.id – Hujan terus mengguyur Kabupaten Bungo beberapa hari terakhir. Kondisi itu berpotensi menimbulkan bencana alam banjir dan longsor. Dari data yang berhasil diperolah setidaknya ada sebelas Kecamatan rawan bencana banjir, diantaranya Kecamatan Pasar Muarabungo, Bathin II Babeko, Jujuhan, Jujuhan Ilir, Pelepat, Pelepat Ilir, Bathin III, Rantau Pandan, Limbur Lubuk Mengkuang dan Muko-Muko Bathin VII.
kemudian rawan longsor ada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bathin III Ulu, Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Tanah Sepenggal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol Bungo, Indones mengatakan, sesuai prakiraan cuaca yang diterima BPBD dari BMKG Provinsi Jambi, bahwa intensitas curah hujan di Kabupaten Bungo mulai meningkat.
Untuk itu pihaknya memberi imbauan kepada warga Kabupaten Bungo untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi, terutama bencana banjir.
Dia mengatakan, imbauan itu merupakan salah satu antisipasi bencana agar warganya selalu berhati-hati menyikapi perubahan iklim.
Dikatakannya, himbauan itu lebih ditekankan kepada warga yang bermukim di sekitar aliran sungai, seperti Sungai Batang Bungo dan Sungai Batang Tebo, serta sungai besar lainnya di Kabupaten Bungo.
Selain itu, warga juga ditekankan agar tidak melakukan aktivitas di sungai saat musim penghujan karena banjir bisa datang secara tiba-tiba, sehingga mengancam keselamatan warga.
“mengantisipasi banjir pihaknya telah mensosialisasikan terhadap pihak Kecamatan untuk selalu waspada banjir. Kalau kita dari BPBD sudah siap melakukan pertolongan, kapan pun musibah banjir yang tidak kita harapkan datang itu melanda suatu titik di wilayah kecamatan yang ada di Bungo,” katanya.
(red/bi)