LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Geliat pembangunan dimasa kepemimpinan Hamas-Apri sangat dirasakan masyarakat Bungo. Visi Bungo Maju Sejahtera atau Bungo Master 2021 dengan Rp 250 juta perdusun pertahun, dari Program Gerakan Dusun Membangun (GDM) sebagai bentuk keseriusan Pemkab Bungo membangun dusun.
Selain GDM, Program peningkatan pembangunan infrastruktur daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkualitas ialah dengan memperbaiki infrastruktur jalan di setiap kecamatan.
Data dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Bungo, panjang jalan yang diaspal di tahun 2018 ialah 601,77 kilometer. Hal ini meningkat jika dibandingkan tiga tahun belakang. Dimana Tahun 2015 panjang jalan yang diaspal yakni 578,37 kilometer, di 2016 sepanjang 590,91 kilometer, di 2017 meningkat menjadi 597,07 kilometer dan di tahun 2918 menjadi 601,77 kilometer.
Bupati H. Mashuri belum lama ini mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dilakukan secara bertahap.
“Yang besar-besar biar kami (Pemda, red) bersama DPR yang bangun, dusun fokus pembangunan di dusun masing-masing,” kata bupati Mashuri.
Jalan Kuamang Kuning misalnya, jalan poros utama warga Kuamang atau Pelepat Ilir ini “menghitam” dengan kondisi aspal yang masih baru.
Wakil Bupati Bungo, Apri baru-baru ini melakukan kunjungan untuk mengecek pembangunan di kecamatan tersebut.Hasil tiga tahun Hamas-Apri diapresiasi warga.
Mereka mengakui jika Program pro rakyat dari Bupati Mashuri dan Wabup Apri telah menunjukkan keberhasilan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Yang namonyo program Ado yang diprioritas kan dulu, seperti jalan ini prioritas dan terbukti dak do lagi jalan yang dak diaspal,” ungkap Fahmy.
Ia berharap kedepan program Pembangunan dapat terus ditingkatkan lagi. (red)